Flower Aceh Harap Visi Cagub 2024 Sentuh Perlindungan Perempuan dan Anak

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di Aceh, khususnya di lingkungan pendidikan, kian meningkat. Ironisnya, persoalan ini tampaknya belum mendapatkan perhatian serius dari calon gubernur yang akan berlaga dalam Pilkada 2024.

Meski isu ini mendesak, dua pasangan calon yang diprediksi kuat bersaing, yakni Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi dan Muzakir Manaf-Fadhlullah, lebih fokus pada sektor lain seperti ekonomi, tata kelola pemerintahan, penerapan Syariat Islam, dan keadilan sosial.

Dalam analisis Nukilan.id, visi dan misi kedua pasangan tersebut tidak menunjukkan komitmen konkret dalam menangani kekerasan seksual, terutama di lingkungan sekolah. Padahal, lingkungan pendidikan seharusnya menjadi tempat aman bagi anak-anak dan remaja dalam meraih masa depan mereka. Ketidakjelasan sikap ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat, yang menuntut perlindungan lebih tegas terhadap perempuan dan anak.

Direktur Flower Aceh, Riswati, menyoroti pentingnya tindakan proaktif dari calon pemimpin Aceh.

“Ke depannya, pemimpin Aceh harus lebih banyak melakukan sosialisasi dan pendidikan kritis di masyarakat terkait isu perlindungan perempuan dan anak. Hal ini agar berbagai pihak dapat ambil bagian sesuai tugas dan fungsi masing-masing dalam upaya perlindungan,” katanya kepada Nukilan.id pada Rabu (23/10/2024).

Riswati juga menekankan pentingnya program yang memperkuat ketahanan keluarga, agar setiap keluarga mampu menjalankan delapan fungsi utamanya, yaitu fungsi reproduksi, pendidikan, ekonomi, agama, perlindungan, kasih sayang, sosial budaya, dan pembinaan lingkungan.

“Penguatan keluarga sangat penting untuk menciptakan perlindungan yang lebih baik bagi perempuan dan anak di Aceh,” tambahnya.

Meski begitu, hingga kini, belum ada tanda-tanda bahwa isu ini akan menjadi prioritas utama dalam kampanye para calon gubernur. Isu ekonomi dan tata kelola pemerintahan masih mendominasi wacana politik Pilkada Aceh 2024.

Masyarakat Aceh berharap, dalam sisa waktu kampanye yang ada, para kandidat bisa mulai memberikan perhatian serius terhadap kekerasan seksual yang semakin meresahkan. Mereka ingin melihat calon pemimpin yang tak hanya mampu mengatasi masalah-masalah besar di permukaan, tapi juga berani mengambil langkah konkret untuk melindungi masa depan perempuan dan anak Aceh. (XRQ)

Reporter: Akil Rahmatillah

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News