Wednesday, April 24, 2024

FKDM Aceh: Selesaikan Konflik Sosial Sebaiknya Libatkan Tokoh Agama dan Adat

Nukilan.id – Anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Aceh Dr. Bustami Abubakar, M. Hum mengatakan, dalam pencegahan konflik, pemerintah dapat melibatkan tokoh agama, tokoh adat, dan/atau unsur masyarakat lainnya, agar menghasilkan sesuatu yang positif.

Hal itu disampaikan Dr. Bustami Abubakar, M. Hum Pada Forum Group Discussion (FGD) dengan forum-forum daerah dalam rangka kewaspadaan nasional di Aceh Tamiang, Kamis (18/2/2019).

Menurut Dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry yang memapar Thema “Peran Forum-Forum dalam Mencegah, Mengantisipasi dan Memecahkan Potensi Konflik di Daerah” tersebut, bahwa menjaga keharmonisan dan saling menghargai perbedaan untuk integrasi sosial yang harmonis, adalah salah satu kunci pencegahan konflik di masyarakat.

“Jadi, katanya, faktor Penyebab Konflik Sosial, karena adanya Perbedaan individu, Perbedaan, latarbelakang kebudayaan, Perbedaan kepentingan dan Perubahan nilai yang cepat,” katanya. .

Untuk itu–katanya–pemerintah dapat melibatkan tokoh agama, tokoh adat, dan/atau unsur masyarakat lainnya, agar menghasilkan hal positif.

Dalam makalahnya Dr. Bustami Abubakar, M. Hum memaparkan sistem deteksi dini dan resolusi konflik merupakan upaya pencegahan dan respon dini terhadap konflik yang muncul di masyarakat. CEWS (Conflict Early Warning System) ditemukan pertama kali pada saat terjadinya Perang Dingin. Konsep CEWS digunakan oleh intelejen militer untuk memprediksi munculnya potensi penyerangan ballistic oleh lawan. CEWS menjadi salah satu konsep dalam militer yang kemudian diperkenalkan oleh PBB sebagai sebuah sistem atau instrumen untuk meramalkan terjadinya bencana alam serta mendeteksi munculnya potensi-potensi konflik komunal.

Hadir pada FGD forum-forum antara lain Kabid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Aceh Suburhan, SH, Kepala Badan Kesbangpol Aceh Tamiang Drs. Rudyanto, MAA Aceh tamiang A. Muin, MPU Aceh Tamiang Umar Nafi, Tokoh Masyarakat Aceh Tamiang Partia Kelon, Tokoh Perempuan Riza Mutiawati, Camat/FPK Aceh Tamiang H. Aswan, SH, unsur Bhabinkantipmas dan Perwakilan Babinsa Aceh Tamiang. []

Reporter: Akhi Wanda

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here