NUKILAN.id | Banda Aceh — Fakhrudin, seorang Pramuka asal Aceh, berhasil terpilih menjadi camp staff counselor di sebuah perkemahan untuk penyandang disabilitas yang diselenggarakan oleh Boy Scouts of America (BSA) di Texas, Amerika Serikat. Selama empat bulan, dari Mei hingga Agustus 2024, Fakhrudin bertugas di Camp Summit, sebuah perkemahan yang dikelola oleh organisasi non-pemerintah dengan fokus melayani peserta dengan berbagai macam disabilitas.
Dalam wawancara virtual dari Texas, Rabu (21/8/2024), Fakhrudin menjelaskan bahwa Camp Summit merupakan perkemahan yang didedikasikan untuk melayani anak-anak dan orang dewasa dengan disabilitas seperti gangguan sensori ganda, keterlambatan perkembangan, dan cacat fisik.
“Perkemahan ini memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk berkreasi dan belajar mandiri dalam lingkungan alam yang terbuka,” ujar Fakhrudin dikutip dari laman resmi pramuka.com, Minggu (25/8/2024).
Fakhrudin mengungkapkan bahwa ia harus melalui proses seleksi yang ketat sebelum akhirnya berangkat ke Amerika Serikat. Proses seleksi dilakukan secara mandiri melalui agensi khusus yang menghubungkan kandidat dari berbagai negara dengan program perkemahan di Amerika.
“Ini bukan kali pertama saya menjadi staff camp di Amerika. Pada 2019, saya pernah menjadi staff camp di ICSP Boys Scout of America di Camp Fairmount,” tambahnya.
Menurut Fakhrudin, pengalaman sebelumnya di Amerika sangat membantu dalam memahami kebutuhan dan cara mengelola peserta dengan disabilitas.
“Dari proses seleksi hingga pelaksanaan, kami harus siap untuk menghadapi berbagai tantangan dalam mengelola penyandang disabilitas, mulai dari anak-anak hingga lansia,” katanya.
Perkemahan untuk penyandang disabilitas seperti Camp Summit sudah ada sejak 1947 dan terus berkomitmen menyediakan rekreasi, terapi, dan pengalaman sosial yang bermakna bagi peserta. Fakhrudin bangga bisa membawa nama Aceh dan Indonesia ke kancah internasional melalui keterlibatannya sebagai camp staff.
“Saya berharap pengalaman ini bisa menjadi inspirasi bagi para Pramuka di Aceh dan seluruh Indonesia untuk tidak ragu mengejar mimpi dan berkontribusi dalam skala global,” ujar Fakhrudin dengan penuh semangat.
Dengan keberhasilan Fakhrudin sebagai camp staff di Amerika Serikat, ia menjadi contoh nyata bagi generasi muda tentang pentingnya dedikasi, kerja keras, dan keinginan untuk selalu belajar dan beradaptasi dalam berbagai kondisi.
Editor: Akil