Fajran Zain: Nova Jangan Tinggalkan Polemik “Aneh-Aneh” di Akhir Masa Jabatan Gubernur

Share

Nukilan.id – Direktur The Aceh Intitute, Fajran Zain meminta Gubernur Aceh Nova Iriansyah untuk segera menuntaskan semua agenda yang sudah direncanakan sebelum akhir masa jabatan pada Juli 2022 mendatang.

“Kita berharap kepada Gubernur Aceh untuk menuntaskan agenda-agenda yang tersesisa di akhir jabatannya, dan jangan meninggalkan polimik yang aneh-aneh lagi,” kata Fajaran kepada Nukilan.id di Banda Aceh, Jum’at (21/1/2022).

Seperti contoh baru-baru ini, kata dia, terkait kasus Majelis Adat Aceh (MAA) itu menjadi sebuah pelemik tersendiri, dan dari dulu ketika mengangkat almarhum Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA. Padahal sudah jelas keputusan pengadilan sudah inkrah dan memerintahkan Gubernur Nova untuk mengembalikan mandat Ketua MAA itu kepada, H. Badruzzaman Ismail, S.H, M.Hum.

“Namun, kita lihat sekarang Gubernur Nova kembali membuat blunder, dengan membuat lagi pemilihan Ketua MAA, dan terpilih Dr. Safrul Muluk, M.A.,M.Ed, tapi ini tidak dijalankan juga,” ungkap Fajran..

Oleh karena itu, Fajran juga berharap, Gubernur Nova saat meninggalkan kursi kepemimpinannya dalam kondisi baik. Dan apabila nantinya ingin melakukan rotasi jabatan di tingkat Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) maupun lembaga pemerintah lainnya, maka pakailah orang-orang yang layak dan mampu bekerja untuk masyarakat Aceh.

“Sehingga visi dan misi Irawandi-Nova yang pernah diusung dulu dapat tertuntaskan dengan baik, minimal setidaknya mendekati angka pencapaian,” ujarnya.

Reporter: Hadiansyah

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News