Nukilan.id – Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar Workshop Penguatan dan Pengembangan Jurnal Menuju Akreditasi SINTA, Rabu (20/7/2022) di Aula Mini fakultas tersebut.
Pelatihan yang diikuti oleh pengelola jurnal dan dosen di lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh menghadirkan narasumber Prof Dr Yunisrina Qismullah Yusuf MLing selaku Editor in Chief Jurnal SiELE Universitas Syiah Kuala, dan dibuka secara resmi oleh Dekan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh Dr Fauzi Ismail MSi.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr Fauzi Ismail MSi mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi sebuah momentum untuk perbaikan kualitas dan manajemen pengelolaan jurnal di lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
“Saat ini keberadaan jurnal ilmiah menjadi bagian penting dalam meningkatkan publikasi ilmiah dosen dan tentunya memberi dampak positif bagi perkembangan jurnal di FAH UIN Ar-Raniry,”kata Fauzi dalam sambutannya, Rabu (20/7/2022).
Sebelumnya, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr Phil Abdul Manan MSc MA menjelaskan bahwa kegiatan workshop ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas terbitan jurnal di lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh agar dapat terakreditasi SINTA.
“Kegiatan workshop ini diikuti 50 peserta perwakilan dari pengelola jurnal dan dosen prodi di lingkungan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh,”kata Abdul Manan selaku Ketua Pelaksana dalam laporannya, Rabu (20/7/2022).
Pada pertemuan ini, kata Abdul Manan, pihaknya fokus pada evaluasi jurnal di lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh untuk indeksasi dan pengajuan akreditasi SINTA, mengingat di fakultas tersebut hanya Jurnal Adabiya yang sudah terakreditasi.
Sementara itu, dalam materinya Prof Dr Yunisrina dalam materinya tentang tata kelola jurnal menuju akreditasi SINTA menjelaskan manfaat jurnal terakreditasi Arjuna Sinta dan terindeks internasional agar jurnal mendapatkan pengakuan secara resmi tentang standar pengelolaan dan substansi artikelnya sehingga jurnal mudah ditemukan oleh Peneliti untuk menjadi target tempat publikasi ilmiahnya.
“Manfaat jurnal terakreditasi Arjuna Sinta dan Internasional untuk meningkatkan peluang bagi jurnal untuk berkolaborasi dengan komunitas ilmiah sesuai bidang ilmunya, sehingga meningkatkan peluang jurnal untuk meningkat jumlah sitasinya karena menjadi lebih dikenali,”kata Prof Dr Yunisrina dalam materinya, Rabu (20/7) dihadapan puluhan peserta yang berhadir.
Selain itu, kata Editor in Chief Jurnal SiELE USK tugas utama Ketua Editor/Editor in Chief jurnal ilmiah adalah menjamin tersedianya kecukupan jumlah manuskrip dengan kualitas yang baik untuk menjaga kesinambungan jadwal penerbitan dan menjamin kesesuaian dan kecukupan artikel terhadap fokus dan skop jurnal.
Lebih lanjut, Prof Dr Yunisrina menjelaskan bahwa tugas lain dari Ketua Editor adalah menyeleksi dan menentukan Editorial Board sesuai kebutuhan dan kecukupan dengan memperhatikan diversitas asal institusi serta berkoordinasi dengan Editorial Board tentang perkembangan dan pengembangan jurnal secara berkesinambungan. []