Nukilan.id – Pesona plasma nutfah di Aceh untuk komoditi durian luar biasa kualitasnya dan hampir merata tersebar di Kabupaten/Kota.
Hal ini diungkapkan Inisiator Komunitas Durian Aceh, Habiburrahman, S.TP, M.Sc melalui laman Facebook-nya pada Minggu, 5 Maret 2023.
Ia menyebutkan saat ini Aceh telah memiliki 2 varietas durian yang sudah menjadi Varietas Unggul Nasional (VUN) yakni Durian Varietas Asokaya Aceh Besar dan Durian Varietas Pha Gajah Aceh Utara.
Bahkan, kata Habib, dalam 2 tahun ini Aceh kembali melakukan pengajuan peningkatan status durian lokal menjadi VUN ke Kementrian Pertanian (Kementan), yaitu Durian Varietas Mas Ajay yang dikenal dangan Bantal Emas dari Kabupaten Aceh Jaya dan Durian Varietas Kaloy dari Kabupaten Aceh Tamiang.
Baca Juga: Distanbun Aceh Serahkan Tanda Daftar Kepemilikan Durian dan Jengkol Lokal ke Pemkab Aceh Jaya
Untuk itu, Habib yang juga Kepala UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (BPSBTPHP) Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh ini mengajak masyarakat petani secara bersama sama mengindentifikasi potensi durian lokal Aceh untuk didaftarkan ke Kementan RI sebagai bentuk pengakuan agar bisa diperbanyak benih/bibitnya secara legal.
“Ayo mari sama sama kita identifikasi potensi durian lokal kita untuk kita daftarkan sebagai bentuk pengakuan agar bisa diperbanyak bibitnya secara legal,” ajaknya.
Disamping itu, pihaknya juga akan membentuk Komunitas Durian Aceh (KDA) yang bertujuan untuk menghimpun potensi plasma nutfah durian lokal Aceh yang punya potensi nilai ekonomis untuk didaftarkan ke Kementan RI dan juga untuk diakses pasarnya.
Hasil eksplorasi dari berbagai sumber termasuk dari durian travelers, bahwa durian lokal Aceh memiliki potensi daya saing di level nasional seperti durian lokal Mie Eh, Pink Vanili dari Aceh Besar, Drien Jalo, Rencong Emas dari Aceh Jaya, Durian Tembaga dan Susu dari Aceh Tenggara, Durian Tangse Pidie, Durian Bracan Pidie Jaya dan banyak durian lokal lainnya yang tersebar di seluruh Aceh.
“Apabila durian ini diintensifkan pengelolaan dan budidayanya maka akan menghasilkan produk yang bermutu,” ungkap Habib.
Sebagai informasi, sesuai kalender even wisata Aceh, pada bulan Juni/Juli 2023 ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh akan mengadakan kontes durian. Karena itu, Habib mengajak masyarakat petani untuk ikut mendaftarkan durian lokalnya masing-masing dalam kontes tersebut. []