Nukilanid – Ucapan selamat kepada Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri terus mengalir disampaikan. Kini, datang dari akademisi yang berasal dari provinsi ujung Indonesia bagian Barat.
Dua rektor dari universitas negeri di Aceh menyampaikan selamat atas pengukuhan Presiden RI kelima, Megawati Soekarnopturi sebagai Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap), Universitas Pertahanan.
Dua petinggi kampus bergengsi di Bumi Serambi Mekah itu menyampaikannya lewat sebuah video ucapan.
Seperti disampaikan Prof. Samsul Rizal, M.Eng, IPU, yang merupakan Rektor Universitas Syiah Kuala. Sebagai catatan, Universitas Syiah Kuala merupakan, perguruan tinggi tertua di Aceh yang berdiri sejak tahun 1961.
“Selamat kepada Ibu Prof Dr (H.C.) Hj. Megawati Soekarnoputri atas pengukuhan Profesor Guru Besar Tidak Tetap Ilmu Pertahanan bidang Kepemimpinan Strategik Universitas Pertahanan Republik Indonesia. Semoga dengan ilmu kepemimpinannya dalam bidang pertahanan dan juga sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional dapat terus memberikan kontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara,” kata Prof Samsul, dalam keterangan persnya, Ahad (12/6).
Ucapan selamat juga datang dari Rektor Universitas Malikussaleh Dr. Herman Fithra. Mewakili segenap civitas akademik kampus yang berada di Aceh Utara itu, Rektor Herman berharap Megawati terus menjadi sosok pemersatu seluruh elemen bangsa.
Insya Allah dengan anugerah pengukuhan gelar profesor Prof Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri terus mengawal persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Republik Indonesia. Serta terus mengarahkan kepada anak-anak muda untuk gemar melakukan riset dan inovasi demi Indonesia Maju 2045. Merdeka,” ucap Rektor Herman.
Megawati saat menyampaikan orasi ilmiah usai pengukuhan, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya dan penghargaan yang tinggi kepada Senat Akademik, Dewan Guru Besar dan segenap Civitas Akademika Unhan. Hal ini disampaikan karena telah mengijinkan dirinya menjadi profesor kehormatan.
Megawati bahkan menyebut satu per satu, sejumlah nama tim promotornya dan guru besar pendamping. Yakni Prof. Sudarsono Hardjosoekarto, Prof. Gumilar Rusliwa Somantri, Prof. Chandra Wijaya, Prof. Ganefri, Prof. Kosuke Mizuno, Prof. Koh Young Hun, Dr. Remy Madinier, Prof. Xu Liping, dan Prof. Budi Gunawan.
Megawati juga mengucapkan terima kasih kepada sejumlah profesor. Yakni Rektor Unhan Laksdya TNI Prof. Amarulla Octavian, Prof. Purnomo Yusgiantoro, Prof. Salim Said, Prof. Hasjim Djalal, Prof. Marsetio, Prof. Syamsul Ma’arif, Prof. Mohamad Sidik Boedoyo, Prof. Makarim Wibisono, Prof. Irdam Ahmad, Prof. Pantja Djati, Prof. Banyu Perwita, Prof. Boediono, Prof. Hendropriyono, Prof. Yasonna Laoly, Prof. Yudian Wahyudi, Prof. Dorodjatun Kuntjoro Jakti, Prof. Bungaran Saragih, Prof. Rokhmin Dahuri, Prof. Da’i Bachtiar, dan Prof. Bambang Wibawarta.[republika]