NUKILAN.id | Banda Aceh – Seminar Sekolah SAMARA yang diselenggarakan di Pusdiklat RSUDZA Banda Aceh pada Sabtu, (21/9/2024), menghadirkan Dr. Khamisah, S.Ag, M.Ag, sebagai pembicara. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan materi berjudul “Hiasi Rumah Tangga dengan Baca Al-Qur’an”, yang menekankan pentingnya bacaan Al-Qur’an dalam kehidupan rumah tangga.
Amatan Nukilan.id, Dr. Khamisah membuka sesi dengan menggambarkan bagaimana seorang istri yang rajin membaca Al-Qur’an akan membawa berkah bagi keluarganya, bahkan dapat membuat suami semakin sayang.
“Kira-kira suami tambah sayang enggak, Bu? Kasih uang jajannya tambah enggak?” tanyanya dengan gaya khasnya yang ceria.
Menurutnya, rumah yang dihiasi dengan bacaan Al-Qur’an akan menjadi tempat penuh ketenangan dan keberkahan, di mana suami dan istri dapat menjadi pasangan saleh dan salehah.
Ia menekankan bahwa ketenangan dalam rumah tangga sangat dipengaruhi oleh bagaimana pasangan mendekatkan diri kepada Al-Qur’an.
“Rumah yang tidak ada bacaan Al-Qur’an itu bagaikan kuburan,” ujarnya. Dr. Khamisah juga menyarankan agar pasangan suami istri saling mengajak untuk membaca Al-Qur’an. “Abang, kita ngaji yuk, di sela waktu kita,” katanya memberikan contoh.
Lebih jauh, Dr. Khamisah menegaskan bahwa rumah tangga yang dihiasi dengan Al-Qur’an akan jauh dari konflik. Pasangan yang terbiasa membaca Al-Qur’an akan lebih sabar dan mampu menahan emosi ketika menghadapi masalah. Ia juga menyebutkan bahwa seringkali masalah dalam rumah tangga terjadi karena banyak tuntutan yang tidak bisa dipenuhi oleh salah satu pihak.
“Istri yang salehah tidak banyak menuntut, dia tahu kemampuan suaminya,” tegasnya.
Dalam sesi tanya jawab, salah satu peserta bertanya tentang cara menegur suami yang emosinya mudah terpancing. Dr. Khamisah memberikan solusi sederhana, “Jangan menegur dengan marah-marah, tapi ajak dia ngaji.”
Menurutnya, Al-Qur’an adalah obat untuk hati yang gelisah dan solusi bagi berbagai permasalahan hidup.
Seminar ini ditutup dengan harapan agar semua peserta, baik yang sudah berumah tangga maupun yang belum, bisa menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan hidup.
“Yang belum menikah, saya doakan dipertemukan dengan orang yang Ahlul Qur’an. Amin,” ujar Dr. Khamisah dengan penuh semangat. (XRQ)
Reporter: Akil Rahmatillah