Monday, July 1, 2024

dr. Denny Sebut Generasi Gen Z Alami Diabetes Karena Gadget dan Makanan

Nukilan.id | Banda Aceh – Dosen Ahli di Departemen Kedokteran Keluarga dan Kesehatan Masyarakat UMY, yakni dr. Denny Anggoro Prakoso menyebut ada banyak hal yang memengaruhi diabetes pada generasi Z zaman sekarang ini. Silakan baca penjelasan di bawah ini!

Diabetes atau penyakit gula (gula darah tinggi) adalah penyakit kronis (jangka panjang) yang perlu kamu waspadai. Adapun tanda utama dari penyakit ini adalah meningkatnya kadar gula darah (glukosa) melebihi nilai normal. Diabetes terjadi ketika tubuh pengidapnya tidak lagi mampu mengambil gula (glukosa) ke dalam sel dan menggunakannya sebagai energi.

Kondisi ini pada akhirnya menghasilkan penumpukan gula ekstra dalam aliran darah tubuh. Penyakit diabetes yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan konsekuensi serius, menyebabkan kerusakan pada berbagai organ dan jaringan tubuh. Contohnya organ seperti jantung, ginjal, mata, dan saraf. Kadar gula darah normal yaitu kurang dari 100 mg/dL. Apabila kadar gula darah sudah mencapai 100-125 mg/dL berarti masuk status prediabetes.

dr. Denny Anggoro Prakoso mengatakan, penyebab diabetes pada generasi Z zaman sekarang datang dari berbagai faktor. Diantaranya penggunaan gadget yang lama tidak mengenal batas waktu, mereka lebih banyak berdiam diri, tidak banyak bergerak sehingga berkontribusi pada gaya hidup lebih sebentar atau tidak aktif. Jika seseorang tidak bergerak, jumlah kalori dan energi itu tidak banyak digunakan.

Katanya, ketika mereka berdiam diri, kemudian makan, lebih banyak energi itu yang disimpan. Hasil akhirnya apa? Adanya peningkatan berat badan atau obesitas. Karena faktor risiko orang terserang diabetes itu adalah adanya obesitas atau kegemukan. Di mana lemak-lemak di dalam tubuh itu menghalangi insuli untuk bekerja. Dapat dipahami juga bahwa gen Z sekarang ini hidup di zaman di mana ada kemudahan akses luar biasa terhadap berbagai jenis makanan. Restoran cepat saji, cafe, layanan pengiriman online.

“Ini pilihan yang tidak hanya menawarkan pilihan yang mudah dan cepat, tetapi sering kali memberikan diet yang tinggi kalori dan rendah nutrisi,” ucapnya pada akun instagram  @narasinewsroom yang dikutip Nukilan.id, Jumat (28/6/2024).

Ia juga menyampaikan, beberapa studi melaporkan bahwa gen Z ini mengalami masalah kesehatan mental yang jauh lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya. Jadi, mereka memiliki tingkat kecemasan yang tinggi dan mudah sekali stress. Orang stress perlu kita pahami bahwa ketika stress itu akan keluar yang dinamakan hormon stress, yaitu hormon kortisol. Ketika hormon stress ini keluar, maka ini dapat meningkatkan gula darah sehingga ketika stress berkepanjangan.

“Jika tidak dikelola dengan baik dapat memengaruhi kadar gula di dalam tubuhnya,” pungkasnya. []

Reporter : Auliana Rizky

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img