Nukilan.id – Untuk percepatan realisasi anggaran, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) akan terus memantau dan mengawasi semua proyek pembangunan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun 2022.
Hal itu disampaikan Plt. Ketua DPRA, Safaruddin dalam keterangannya kepada Nukilan, Sabtu (2/4/2022).
“Dengan waktu yang ada, jangan sampai pekerjaan tidak selesai, kualitas dan mutu rendah. Karena azas kemanfaatan untuk masyarakat harus benar-benar diutamakan,” kata Politisi Partai Gerindra itu.
Selain itu, kata dia, Pemerintah Aceh dan pihak rekanan juga telah dua kali melakukan penandatangan ratusan kontrak bersama proyek pembangunan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun 2020 di Anjong Monmata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh pada bulan Maret 2022 lalu.
“Yaitu Kontrak tahap pertama sebanyak 714 paket proyek dengan nilai Rp1,008 triliun diteken pada Jumat 11 Maret 2022. Kemudian tahap kedua sebanyak 371 paket proyek dengan nilai Rp479,5 miliar pada Kamis 31 Maret 2022,” sebut Safaruddin yang juga Wakil Ketua DPRA itu
Kendati demikian, lanjutnya, DPRA juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Aceh yang sudah mempercepat kontrak kerja ratusan paket proyek pekerjaan pembangunan yang bersumber dari APBA tersebut.
“Percepatan kontrak bersama ini, semoga pembangunan yang dihasilkan nantinya memiliki kualitas dan mutu yang baik sehingga bermanfaat bagi masyarakat Aceh,” pungkas Safaruddin.
Reporter: Hadiansyah