Friday, March 29, 2024

Dosa Tersembunyi di Acara Buka Puasa Bersama

*Samhudi & Amadea Maulana Ihsan

Bulan Ramadhan penuh keberkahan, ramadhan merupakan bulan yang mulia dan sangat dinanti-nantikan oleh setiap muslim, selain meningkatkan ibadah dan juga untuk mengikat kembali tali silaturahmi sesama.

Antusiasnya perantauan dan pelajar yang dari luar daerah yang pulang ke kampung halaman untuk menyambut bulan Ramadhan dan puasa bersama keluarga tercinta.

Selain itu momen yang sangat di nanti-nanti di bulan puasa oleh banyak orang untuk menyempatkan diri untuk buka bersama, dengan keluarga maupun teman-teman di kampungnya.

Jadwal puasa biasanya sudah mengantri, yang lucunya antrian bukber mulai dari alumni SD, SMP, SMA, Kuliah dan Rekan kerja lama untuk menjalin kembali silaturahmi yang sudah lama tidak berjumpa yang disebut reunian.

Sambil menanti berbuka bersama dan menikmati hidangan makanan yang disediakan, banyak pembahasan yang diceritakan kembali mulai dari kenangan masa lalu dan begitu juga tentang lainnya yang macam-macam kepentingan.

Reuni juga merupakan anjuran dalam agama islam untuk mengikat kembali silaturahmi yang merupakan salah satu ibadah yang harus kita jalankan untuk selalu saling peduli terhadap sesama.

Akan tetapi ada dosa tersembunyi yang harus kita ketahui ketika buka puasa bersama seperti yang disampaikan oleh Tuan guru kita bersama Buya Yahya, ” Buka puasa merupakan menjadi tradisi kita akan tetapi ada hal yang penting dan dihimbau untuk kita buka bersama tapi tolong ditertipkan aturan-aturan tetap untuk mendapatkan pahala-pahala buka puasa bersama melakukan sholat magrib berjamaah dirapikan, kemudian kita sambung dengan zikir, makan malam, melakukan sholat isya berjamaah kemudian melakukan sholat tarawih”.

Fakta sosial dalam masyarakat masih ada yang melakukan bukber, dan lalai sehingga meninggalkan kewajiban dalam beribadah dikarenakan asik dengan reunian dengan kawannya yang sudah lama tidak berjumpa.

“Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, sehingga Allah menjadikan mereka lupa akan diri sendiri. Mereka itulah orang-orang fasik.” (QS. Al-Hasyr: 19).

Pesan yang disampaikan oleh Tuan guru Buya Yahya mari sama-sama kita semua dapat mengamalkannya, supaya kegiatan yang dilakukan tidak mengurangi pahala akan tetapi mari sama-sama kita amalkan pesan tuan guru untuk mendapat keberkahan dalam silaturahmi yang dilakukan bersama.

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img