Dishub Aceh Besar Lakukan Pengaman Lalu Lintas di Lokasi Rawan Kecelakaan

Share

Nukilan.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat mengoptimalkan penjagaan pos pengamanan jelang arus mudik lebaran idul fitri 1444 hijriah. Adapun, hal tersebut dilakukan pada beberapa lokasi rawan kecelakaan sehingga perlunya pengaturan arus lalu lintas agar lebih tertib.

Baca Juga: Kejati Aceh Bantu Penuhi Kebutuhan Masyarakat Melalui Pasar Murah

Kepala Dishub Aceh Besar, Azhari, menyampaikan, bahwa pihaknya berencana melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar adanya rencana antisipasi terhadap segala permasalahan yang menggangu kelancaran arus lalu lintas terutama pada jalur tertentu sehingga memiliki potensi alami kepadatan kendaraan.

“Pengamanan itu penting dilakukan karena mobilitas masyarakat saat arus mudik lebih ramai. Terutama pada malam hari dan kita bagi regu melakukan pengamanan arus mudik menjelang lebaran Idulfitri 1444 H nanti,” katanya.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya telah mempersiapkan satu unit mobil patroli yang diisi oleh tujuh orang personel agar melakukan pemantauan situasi lalu lintas di Kabupaten Aceh Besar selama mudik lebaran dan juga menempatkan petugas lainnya ke beberapa posko penjagaan seperti pos PAM Saree, pos PAM Lhoknga, pos Yan simpang Aneuk Galong, Pos Yan Lambaro dan Kecamatan Ingin Jaya.

“Nantinya penjagaan akan dilakukan secara bergantian,” ucapnya.

Dirinya melanjutkan, bahwa sejauh ini kondisi lalu lintas masih cukup efektif. Kemudian, pihaknya juga mengerahkan 45 personil untuk lakukan pengamanan arus mudik yang dilakukan mulai tgl 18 April hingga 1 Mei 2023 mendatang.

“Kita mulai menyiagakan personil mulai sepekan menjelang lebaran Idul Fitri dan bergabung bersama tim terpadu bersama unsur TNI/ Polri serta Satpol PP dan WH,” pungkasnya.

Sementara itu, Azhari mengimbau, kepada masyarakat dan pengendara agar tetap berhati-hati ketika melakukan perjalanan saat mudik lebaran. Dirinya pun berharap agar selalu mengedepankan keselamatan.

“Sebab, tidak ada artinya penjagaan dan pengamanan tanpa adanya kesadaran masyarakat dalam berkendara. Yaitu dengan memperhatikan kecepatan maksimum saat berada di titik-titik keramaian dan titik-titik rawan kecelakaan. Menaati rambu-rambu lalu lintas sangat penting,” tutupnya. [Popularitas]

Baca Juga: Polisi Amankan Enam Pelaku Illegal Minning beserta Dua Unit Alat Berat

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News