Nukilan.id – Dinas Pendidikan Aceh dengan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) telah menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) atau nota kesepahaman terkait pengembangan sumber daya SMK migas.
Menanggapi MoU itu, Syarbaini Ketua Forum Pemuda Aceh (FPA) mengatakan, bahwa MoU ini merupakan salah satu bukti kerja nyata dan bentuk terobosan baru yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh.
“Ini bukti bahwa Alhudri kerja nyata dalam meningkatkan mutu siswa dan lulusan SMK,” kata Syarbani dalam keterangannya kepada Nukilan, Kamis (4/8/2022).
Menurut Syarbaini, hadirnya Dinas Pendidikan yang bekerjasama dengan BPMA adalah langkah yang tepat sehingga ke depan Disdik Aceh akan mampu melahirkan tenaga kerja yang sinergi dengan kebutuhan pasar.
“Nota kesepahaman itu merupakan gaung besar bagi Dinas Pendidikan Aceh. Dengan adanya MoU ini kita berharap nantinya industri-industri yang ada dibawah BPMA serius dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” ujarnya.
Syarbaini berharap, dengan adanya MoU ini dunia industri yang berada dibawah kewenangan BPMA dapat memberi peluang besar bagi putra-putri Aceh nantinya.
“Langkah ini merupakan sebuah momen yang sangat tepat diambil Dinas Pendidikan Aceh. Harapan kita kedepan Disdik Aceh juga dapat bekerja sama dengan pihak-pihak lain agar lulusan SMK kelak selaras dengan kebutuhan dunia infustri,” pungkasnya.[]