Disbudpar Aceh Dorong Pelaku Wisata Manfaatkan Medsos

Share

Nukilan.id – Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mendorong pelaku pariwisata di provinsi itu memanfaatkan media sosial sebagai wadah promosi karena informasi yang disampaikan cepat diterima publik.

“Kami terus mendorong pelaku pariwisata memanfaatkan teknologi digital yang berkembang pesat sekarang ini. Di antaranya memanfaatkan media sosial mempromosikan pariwisata Aceh,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin di Banda Aceh, Senin.

Baca juga: Festival Kopi, Bentuk Serius Pemerintah Aceh Bangkitkan Semangat Industri

Menurut Jamaluddin, media sosial merupakan alat efektif mempromosikan pariwisata. Namun, tentu konten promosi yang disampaikan melalui media sosial harus berkualitas serta mampu menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Aceh.

Oleh karena itu, kata Jamaluddin, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh tersebut berupa meningkatkan kapasitas pelaku pariwisata membuat konten-konten promosi destinasi pariwisata yang menjadi magnet pelancong datang ke Bumi Serambi Mekah tersebut.

“Kami berupa melatih kalangan pelaku pariwisata dalam membuat video promosi pariwisata. Dengan harapan pelaku pariwisata bisa membuatnya sendiri dan mempromosikannya melalui media sosial mereka masing-masing,” kata Jamaluddin.

Apalagi di era yang serba digital ini, kata Jamaluddin, media sosial dianggap mampu menjadi wadah promosi usaha pariwisata yang paling diminati. Selain jangkauannya lebih luas, media sosial mudah diakses, kapan pun dan di mana pun.

Baca juga: Aceh Jadi Tuan Rumah Silabis Ke-12 Pengusaha Muslim

Jamaluddin mengatakan Pemerintah Aceh memberikan porsi lebih terhadap pengembangan sektor pariwisata. Sebab, banyak sektor ekonomi yang terdampak jika pariwisata tersebut maju. Apalagi, pariwisata menjadi penyumbang pendapatan asli daerah yang kedelapan bagi Pemerintah Aceh.

“Potensi pariwisata Aceh beragam baik destinasi maupun atraksi budaya. Jika ini dikelola dengan optimal, kami yakin pariwisata Aceh berkembang. Namun itu tergantung bagaimana pelaku pariwisata mempromosikannya,” kata Jamaluddin.

Baca juga: Ketua MUI: Legalkan Investasi Miras Haram
Sumber: Antara

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News