Nukilan.id – Banda Aceh – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala menjadi tuan rumah pertemuan sela forum komunikasi (Forkom) pimpinan FKIP Negeri se Indonesia yang diselenggarakan pada 9 s.d. 12 Maret 2023. Salah satu agenda penting kegiatan tersebut adalah seminar nasional tentang isu-isu pendidikan yang digelar di Auditorium Lantai 3, FKIP Universitas Syiah Kuala.
Seminar dengan tema “Pendidikan Berkualitas, Indonesia Jaya” itu dihadiri oleh 33 dekan dan 99 Wakil Dekan dari seluruh FKIP negeri di Indonesia. Acara dimulai pukul 08.45 WIB, dibuka oleh Dekan FKIP Universitas Syiah Kuala, Dr. Drs. Syamsulrizal, M.Kes.
Baca Juga: FKIP USK Jalin Kerja Sama dengan Kemenag se-Aceh dan Pegadaian Syariah
Ketua panitia pelaksana, Dr. Amiruddin, M.Si. mengatakan seminar itu menghadirkan dua narasumber, yaitu Direktur Riset Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kemendikbudristek, Prof. Dr. Ir. M Faiz Syuaib M.Agr., dan Rektor Universitas Syiah kuala, Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU.
“Bukan hanya narasumber yang hebat, moderator kita pun orang hebat. Sesi pertama moderatornya Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat USK, Prof. Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si., M.Tech., sedangkan sesi kedua dimoderatori oleh Dr. Suyadi, M.Pd., Sekretaris Forkom fkip negeri se-ndonesia,” kata Amiruddin.
Direktur Riset Teknologi dan Pengabdian kepada masyarakat, Kemendikbudristek, Prof. Faiz Syuaib membawa makalah dengan topik Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia.
“Pendidikan tinggi adalah kulminasi dari kualifikasi, sistem, sumber daya, level dan inovasi menjadi pilar dan indikator utama kinerjanya. Keterkaitan antara riset dan pendidikan yang kemudian turun kepada pengabdian masyarakat didukung dengan sumber daya manusia yang kompeten dan profesional didunia kerja dan profesi” ujarnya.
Baca Juga: Rektor USK Buka Pra-PPG Gelombang Pertama di Hotel Oasis
Prof. Faiz .enerangkan bahwa konsep pendidikan dan profesi akan terealisasi dengan adanya kerja sama dan sepaham sehingga kebutuhan dari kompetensi pendidikan terpenuhi.
“Jika kebutuhan kompetensi pendidikan terpenuhi, maka akan menghasilkan sertifikasi yang berstandar. Tidak ada pengakuan profesi tanpa dilandasi dasar edukasi,” tegasnya.
Rektor Universitas Syiah Kuala Prof. Dr. Ir. Marwan yang berbicara pada sesi kedua menyampaikan Kiat dan Strategi Meraih Akreditasi Unggul Lamdik.
“Teamwork menjadi salah satu peranan penting dalam implementasi strategi ini. Strategi-strategi tersebut antara lain mengadakan bimtek, memperkuat jaminan mutu fakultas, membentuk tim task force program studi, penyusunan dokumen akreditasi prodi, dan terakhir reward,” kata Rektor USK.
Rektor USK juga menyampaikan rasa bangga atas capaian akreditasi Prodi-prodi di FKIP.
“Dari hasil akreditasi program studi di FKIP USK, ada 9 program studi yang mendapatkan peringkat akreditasi unggul dan ada 2 program studi mendapatkam akreditasi baik sekali” ujar Prof. Marwan.
Untuk mencapai targer yang luar biasa, tambah Prof. Marwan, universitas harus memperhatikan masalah infrastruktur dan fasilitas-fasilitas yang dicukupkan oleh program studi, dan kemampuan telekomunikasi team work yang sangat kuat. []
