Dinsos Aceh Angkat T Abdul Hamid Azwar Sebagai Pahlawan Nasional

Share

Nukilan.id –  Dinas Sosial (Dinsos) Aceh menyelenggarakan seminar tingkat provinsi Aceh bertema, Letnan Kolonel TNI (Purn) Teuku Abdul Hamid Azwar Sebagai Pahlawan Nasional “sang pemikir dari tanah rencong” pada jumat (16/04/2021) pukul 14.00 sampai selesai di Aula Dinas Sosial Aceh.

Dalam kegiatan tersebut membahas mengenai rencana penetapan Letnan Kolonel TNI (Purn) Teuku Abdul Hamid Azwar sebagai pahlawan nasional asal Aceh.

Kegiatan tersebut diikuti oleh para peserta dari berbagai golongan baik mahasiswa, akademisi, masyarakat dan para wartawan baik media cetak maupun online yang disiarkan melalui zoom maupun para peserta yang hadir langsung di Aula Dinas Sosial Aceh.

Dalam kegiatan tersebut dihadirkan 3 orang narasumber yaitu, Drs. Joko Irianto, M.Si (Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial), Hermansyah, M.Th., M.Hum (Filolog dan Peneliti di PUSAKA UIN-Ar-Raniry), Dr. Adlin Abdullah, SH,MCL (peneliti & akademisi) dan sebagai moderator Yusrizal (Harian Serambi Indonesia).

Kepala Dinas Sosial Aceh Dr. Drs. Yusrizal, M.Si di dalam sambutannya mengatakan, dirinya sangat berharap untuk menetapkan Letkol TNI (Purn) Teuku Abdul Hamid Azwar sebagai pahlawan Nasional asal Aceh.

“Semoga dengan diadakannya seminar ini, dapat melengkapi data dan sumber berkenaan dengan informasi dan diskusi yang diperlukan guna penetapan teuku Abdul Hamid Azwar sebagai pahlawan nasional,” kata Yusrizal.

Selain itu, Dalam kesempatan tersebut, Drs Joko Irinto M.Si., menyampaikan tentang proses pengusulan dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengusulkan pengangkatan calon pahlawan nasional. Persyaratan yang dimaksud sebagaimana tertera di dalam pasal 25 dan 26 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2009. 

“Selanjutnya, tahapan yang harus dipenuhi setelah pelengkapan syarat adalah pelengkapan administratif dan naskah akademik yang akan di kaji melalui tim peneliti pengkaji tingkat daerah, kemudian dilanjutkan oleh tim peneliti pengkaji tingkat pusat dan bermuara pada pemutusan berdasarkan hak perogratif presiden Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Adil Abdullah, SH MCL di dalam penyampaian materinya juga membahas mengenai biografi kehidupan Teuku Abdul Hamid Azwar dan perjuangannya pada awal-awal kemerdekaan Republik Indonesia baik sumbangsihnya dalam penyumbangan pesawat RI 03 dan bantuan finansial lainya terhadap Soekarno pada masa awal kemerdekaan Republik Indonesia.

Kemudian, Hermansyah, M.Th., M.Hum juga mengatakan, keberadaan Teuku Abdul Hamid Azwar dapat di deteksi pada sumber buku tertulis.

Melihat hal ini, Hermasyah berkesimpulan bahwa, pengajuan Teuku Abdul Hamid Azwar sebagai pahlawan nasional.

Terakhir, Yusrizal sebagai moderator menyimpulkan bahwa, pentingnya sosialisasi pengenelan tokoh daerah kepada generasi milenal untuk mengenal lebih jauh para tokoh pahlawan bangsa.[]

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News