Dimulai April 2021, Ini Jadwal dan Formasi CPNS dan PPPK

Share

Nukilan.id – Pemerintah dipastikan akan membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mulai April tahun 2021.

Kepastian itu terungkap dalam dalam rapat kerja Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPAN-RB) dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Rabu (24/3/2021).

Rincian kebutuhan ASN

Dalam rapat tersebut, Menpan RB Tjahjo Kumolo menyatakan, jumlah kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) pada tahun 2021 sebanyak 1.275.387 orang.

“Total kebutuhan ASN tahun 2021 dengan anggaran yang memang terbatas sudah dipersiapkan dengan baik oleh Ibu Menteri Keuangan dengan instansi di pemerintah pusat itu hanya 1.275.387,” kata Tjahjo.

Dari angka tersebut kebutuhan ASN terdiri dari: Instansi pemerintah pusat sebanyak 83.669 orang Instansi di daerah sebanyak 1.191.718 orang. Selanjutnya, untuk ASN di daerah, Tjahjo memerinci yaitu:

  • Guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sebanyak 1.002.616 orang
  • PPPK non-guru sebanyak 70.008 orang
  • Calon pegawai negeri sipil (CPNS) sebanyak 119.094 orang

Namun meskipun jumlah ASN yang dibutuhkan lebih dari satu juta orang, untuk rencana penetapannya, Tjahjo menyebut jumlahnya hanya 741.551 ASN. Terdiri dari 69.684 untuk pemerintah pusat dan 671.867 untuk pemerintah daerah.

Rencana penetapan ini merupakan formasi yang diajukan oleh kementerian/lembaga, pemda, atau instansi pemerintahan lainnya.

“Untuk jumlah rencana penetapan untuk pemerintah pusat sebanyak 69.684 dengan rincian 61.129 untuk 56 kementerian/lembaga dan 8.555 untuk 8 sekolah kedinasan,” ujar Tjahjo.

Penetapan 671.867 ASN untuk pemerintah daerah terdiri dari: Guru PPPK 565.633 orang, PPPK non-guru 21.517 orang, CPNS sebanyak 84.663 orang.

“Dengan rincian 144.096 untuk 34 pemerintah provinsi dan 527.771 untuk 492 pemerintah kabupaten dan pemerintah kota,” kata Tjahjo.

Ia mengatakan, kebutuhan ASN di atas diperoleh dari usulan yang disampaikan oleh 588 instansi dengan rincian 539 instansi telah mengusulkan dengan dokumen lengkap.

“Lalu, 49 instansi sudah mengusulkan dan sedang dalam proses melengkapi dokumen, serta 32 instansi yang tidak mengusulkan kebutuhan ASN,” sebutnya.

Menurut Tjahjo, total kebutuhan CPNS dan Pegawai pemerintah dengan perjanjian Kerja (PPPK) akan diputuskan pada akhir Maret 2021, termasuk jadwal pelaksanan pembukaan CPNS 2021.

“Pada prinsipnya kami akan memutuskan akhir Maret ini berapa yang fix, baik untuk Kementerian, Lembaga maupun di daerah,” ujarnya.

Dalam melakukan seleksi calon ASN, BKN mendapat infrastruktur sistem seleksi yang auditnya dilakukan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Sementara itu, sistem keamanan IT dibantu oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Jadwal seleksi CPNS 2021

Adapun jadwal rencana pelaksanaan seleksi CPNS 2021, yaitu:

  • Pendaftaran Sekolah pendidikan kedinasan: April 2021,
  • PPPK guru: Mei-Juni 2021
  • CPNS dan PPPK non-guru: Mei-Juni 2021
  • Pelaksanaan seleksi Sekolah pendidikan
  • kedinasan: SKD Mei 2021, adapun seleksi lanjutan dijadwalkan masing-masing instansi

PPPK guru:

  • Tahap 1: Agustus 2021
  • Tahap 2: Oktober 2021
  • Tahap 3: Desember 2021
  • CPNS dan PPPK non-guru: Juli-Oktober 2021.

Pengumuman, pemberkasan dan penetapan NIP

PPPK guru:

  • Tahap 1: Agustus-September 2021
  • Tahap 2: Oktober-November 2021
  • Tahap 3: Desember 2021 – Januari 2022
  • CPNS dan PPPK non-guru: November 2021 – Januari 2022

Adapun untuk titik lokasi seleksi sekolah pendidikan kedinasan, CPNS dan PPPK non-guru dilaksanakan di BKN pusat Kanreg UPT BKN Titik lokasi mandiri Cost Sharing (khusus CPNS dan PPPK non-guru).

Sementara titik lokasi golongan lainnya tergantung sebaran peserta seleksi.[kompas]

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News