Tuesday, September 17, 2024
1

Danrem Lilawangsa Tunda Konser Bondan Prakoso di Lhokseumawe untuk Hormati Wafatnya Ulama Kharismatik Aceh

NUKILAN.id | Banda Aceh – Konser Bondan Prakoso yang sedianya digelar di Kota Lhokseumawe, Sabtu (7/9/2024), terpaksa ditunda. Penundaan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas wafatnya ulama kharismatik Aceh, Teungku H Muhammad Yusuf A Wahab, atau yang dikenal sebagai Tu Sop.

Komandan Korem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, menyampaikan keputusan tersebut.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Saat ini kita semua sedang berduka. Ulama besar kita, Guru Besar kita, Tu Sop, telah berpulang. Untuk itu, mari kita sama-sama mendoakan almarhum,” ujar Ali Imran saat memberikan keterangan pada Sabtu sore.

Menurutnya, jenazah Tu Sop diterbangkan dari Jakarta menuju Banda Aceh sekitar pukul 16.15 WIB, dan akan langsung dibawa ke Jeunib, Kabupaten Bireuen, untuk dimakamkan.

“Saya perintahkan agar konser dan hiburan apapun ditunda. Kita masih dalam suasana berduka, dan kita harus menghormati almarhum ulama besar kita,” tambah Danrem.

Ali Imran, yang merupakan putra asli Bireuen, juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat dan pihak penyelenggara acara. ”

Walaupun acara ini sudah direncanakan, kami memohon pengertian semua pihak. Penundaan ini demi menghormati suasana duka yang melanda Aceh. Sampai kapan penundaan ini berlangsung, nanti akan kami informasikan lebih lanjut,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ali Imran mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam doa bersama yang akan digelar setelah Salat Isya di Lapangan Jenderal Sudirman, Korem 011/Lilawangsa. Acara tersebut akan dipimpin oleh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Lhokseumawe, dengan tausyiah dan doa yang dipimpin oleh Waled Isa, Wakil Ketua MPU Lhokseumawe.

Tu Sop, ulama kharismatik yang juga pimpinan Dayah Babussalam Al Aziziyah di Jeunib, Bireuen, wafat di salah satu rumah sakit di Jakarta. Beliau juga dikenal sebagai salah satu bakal calon Wakil Gubernur Aceh pada Pilkada 2024.

Dengan penundaan ini, Ali Imran berharap masyarakat Lhokseumawe memahami situasi duka yang tengah berlangsung.

“Saya rasa tidak ada masalah, masyarakat pasti bisa memahami. Semoga kita semua bisa menghormati almarhum dan memberikan doa terbaik untuk beliau,” pungkasnya.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img