Saturday, April 27, 2024

Bukti Islam Menjaga dan Memuliakan Perempuan

Nukilan.id – Tidak ada yang lebih tinggi dan tidak ada yang lebih rendah. Dalam Islam, laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan yang setara di hadapan Allah SWT.

Akan tetapi, pada kenyataanya, masih saja banyak yang menganggap laki-laki lebih bisa melakukan banyak hal dibandingkan perempuan. Inilah mengapa, kedudukan perempuan seperti di bawah laki-laki dalam kehidupan sosial.

Islam membawa pengaruh besar dan luar biasa terhadap kedudukan perempuan. Namun, dalam hal ini, perhatian utama ajaran Islam adalah menegakkan konsep keadilan dan kesetaraan dalam kehidupan, termasuk terjaminnya keharmonisan hubungan antarmanusia. Hal ini guna mencegah timbulnya kezaliman dan penindasan yang dapat memberikan dampak kehancuran dan kerusakan.

Maka sudah seharusnya, seluruh makhluk di bumi merasakan dan menerima keadilan. Demikian pula bagi kaum perempuan yang merupakan makhluk ciptaan Allah SWT dengan segala keistimewaanya.

Banyaknya penindasan yang terjadi terhadap kaum perempuan, sehingga menjadikannya seakan tidak memiliki kedudukan yang setara dengan laki-laki. Padahal, posisi perempuan sangat istimewa dan dimuliakan.

Dapat dikatakan, kesetaraan gender belum tentu berarti keadilan bagi perempuan. Sedangkan dalam Islam, keadilan sangatlah dijunjung tinggi.

Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nahl ayat 97 yang artinya:

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”

Perempuan sebenarnya memiliki posisi istimewa dalam Islam. Kalian tentu pernah mendengar, ‘Surga itu berada di bawah telapak kaki ibu.” Nah, itu adalah salah satu bentuk keistimewaan perempuan.

Lalu, dalam perihal ibadah, perempuan diberikan pengecualian khusus dalam beribadah, seperti saat mereka tengah haid dan nifas.

Kemudian dalam lingkup pekerjaan, jelas kewajiban suami untuk menafkahi istri dan anak.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 233 yang artinya:

“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”

Bahkan, Islam memiliki aturan yang akan melindungi perempuan. Islam pula memerintahkan untuk berbuat baik kepada perempuan.

“Aku wasiatkan kepada kalian untuk berbuat baik kepada para wanita.” (HR Muslim)

Contohnya saja, perintah Allah SWT untuk perempuan tinggal dan menetap di rumah-rumah mereka. Maksudnya, menjauhkan diri dari perbuatan buruk. Tidak hanya bagi perempuan itu sendiri, namun juga mengandung kemaslahatan bagi umat.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Ahzab ayat 33 yang artinya:

“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.”

Perempuan di masa Nabi Muhammad SAW dipandang sebagai anak manusia yang memiliki kedudukan setara dalam hal dan kewajiban dengan manusia lainnya dihadapan Allah SWT. Nabi Muhammad SAW bahkan mengatakan bahwa keberadaan perempuan adalah sebagai suadara kaum laki-laki.

Melihat dari beberapa hal yang sudah dijelaskan, kita semua menjadi tahu bagaimana Islam sangat memuliakan perempuan. Meski Allah SWT menciptakan manusia dengan dua gender, laki-laki dan perempuan, dengan kapasitas yang berbeda, tetapi laki-laki dan perempuan berhak untuk mendapatkan keadilan dan hak yang diperlukan.[kumparan]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img