Wednesday, May 22, 2024

Bukan Nova, 13 DPC Partai Demokrat Dukung Muslim Jadi Ketua DPD Demokrat Aceh

Nukilan.id – Musyawarah Daerah (Musda) V Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Aceh yang sebelumnya sempat tertunda, kini memasuki babak baru.

Meski belum jelas kapan Musda akan dilaksanakan, tetapi babak baru ini akan mengubah jalan cerita dan prediksi banyak pihak di Aceh.

Seperti diketahui, Musda V Partai Demokrat sebelumnya dijadwalkan akan dilaksanakan pada 12-13 Juni 2021.

Namun menjelang hari H, pelaksanaan Musda diputuskan ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Penundaan itu dilakukan karena Kota Banda Aceh berstatus zona merah Covid-19.

Disamping itu, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, yang juga Ketua Demokrat Aceh, positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri.

Pria Diduga Karena Proyek, Begini Respon Demokrat Aceh

“Hasil koordinasi SC dengan DPP, musda ditunda sampai ada pemberitahuan lebih lanjut, mengingat Banda Aceh masuk dalam zona merah,” kata Ketua Steering Committee (SC) Musda, Adnan Yacob Oden, Sabtu (12/6/2021).

Saat itu, hampir semua DPC Partai Demokrat se-Aceh sudah menyatakan kembali mendukung Nova Iriansyah sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Aceh periode mendatang.

Empat hari menjelang pelaksanaan Musda, Selasa (8/6/2021), sudah 21 DPC dari total 23 DPC yang menyerahkan dukungannya kepada panitia.

Karena itulah, Nova dipastikan menjadi calon tunggal. Karena dalam peraturan organisasi, setiap bakal calon harus didukung minimal lima DPC atau 20% dari jumlah pemegang hak suara sah.

Tetapi, peta kekuatan dan dukungan itu sepertinya bakal berubah. Informasi diperoleh Serambinews.com, mayoritas DPC memutuskan mengusulkan calon lain selain Nova.

Calon lain dimaksud adalah Muslim, yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPR RI.

Anggota DPR RI, Muslim, yang didukung sebagai calon Ketua DPD Partai Demokrat Aceh.

Anggota DPR RI, Muslim, yang mendapat dukungan mayoritas sebagai calon Ketua DPD Partai Demokrat Aceh.

Hingga Minggu (8/8/2021), sudah ada 13 DPC dari total 23 DPC yang menyatakan mendukung Muslim, dan jumlah dukungan diperkirakan akan terus bertambah.

“Sementara ini sudah 13 Ketua DPC yang sepakat mencalonkan Muslim untuk melanjutkan kepemimpinan Demokrat Aceh ke depan,” ungkap Ketua DPC Aceh Besar, HT Ibrahim kepada Serambinews.com.

Ia menyampaikan, dukungan terhadap Muslim ini mengemuka setelah Nova menyatakan tidak bersedia untuk dicalonkan kembali sebagai Ketua Demokrat Aceh periode 2021-2026.

Ibrahim mengatakan, pernyataan Nova itu disampaikan di depan para ketua DPC pada tanggal 1 Agustus lalu.

Lalu mengapa kemudian dukungan beralih ke Muslim?

“Kami menilai Muslim memiliki kemampuan dan loyalitas, serta jam terbang yang sudah teruji,” ujar Ibrahim.

“Terbukti dengan kepercayaan publik Aceh yang menjadikanya sebagai anggota DPR-RI selama tiga periode,”

“Selain itu kami meyakini beliau juga dapat bersinergi baik ke internal partai maupun ke berbagai elemen masyarakat Aceh,” imbuhnya.

Ibrahim melanjutkan, komitmen ke-13 ketua DPC ini telah diformalkan dalam bentuk surat dukungan resmi.

Untuk kemudian diteruskan kepada DPP Partai Demokrat sesuai mekanisme yang berlaku.

Dia juga meyakini dukungan dari para Ketua DPC lainnya terhadap Muslim juga akan menyusul.

Berikut nama-nama ke-13 ketua DPC yang telah menandatangani surat dukungan terhadap Muslim.

1. Arif Fadillah (Banda Aceh).

2. H.T Ibrahim (Aceh Besar).

3. Indra Nasution (Sabang).

4. Muzakkar A Gani (Bireuen).

5. Tantawi (Aceh Utara).

6. T Sofianus (Lhokseumawe).

7. Mirnawati (Aceh Timur).

8. Syahyuzar Aka (Langsa).

9. Rajudin (Gayo Lues).

10. Nurdiansyah Alasta (Aceh Tenggara).

11. Herman Abdullah (Aceh Barat).

12. Hasdian Yasin (Simeulue).

13. T. Hasyimi Puteh (Aceh Jaya).

Sumber: Serambinews.com

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img