Nukilan.id – Anggota DPR Aceh Fraksi Partai Demokrat H.T Ibrahim mengatakan, dirinya akan mendorong dan membantu pengembangan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) melalui pokok pikirannya di DPRA, karena faktanya pelaku UMKM adalah usaha yang dapat menstabilkan ekonomi daerah dalam situasi apapun.
“Yang harus kita dukung adalah pelaku usaha begini, selain punya daya tahan ekonomi yang bagus juga dapat menekan pengangguran di Aceh Besar,” kata HT Ibrahim pada pembukaan “Bimbingan Teknis Kuliner Bagi Wirausahawan Pemula” di Kecamatan Darussalam di Hotel Madinatul Zahra, Lampeneureut, Selasa (6/12/2022).
Kegiatan Bimtek digelar Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Aceh selama dua hari, mulai 6-7 Desember 2022.
HT. Ibrahim menyebut, dirinya optimis untuk peningkatan UMKM di Aceh Besar dapat berkembang dengan cepat, sejauh mendapat perhatian yang cukup dari pemerintah.
“Membantu UMKM jangan sekedar bahasa, tetapi haruis dengan ide dan kecerdasan untuk pengembangannya,” ujar HT Ibrahim.
Menurut HT Ibrahim, pelaksanaan Bimtek UMKM yang digelar Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UMK) Aceh dalam rangka mendorong generasi muda membangun usaha, namun–lanjutnya– pemula bukan berarti muda tetapi pelaku pemula adalah orang yang baru mrenjalankan usaha UMKM sehingga perlu dukungan kuat.
“Selain dapat membuka peluang kerja pelaku usaha UMKM juga dapat menekan jumlah pengangguran. Saya optimis UMKM di Aceh Besar dapat bergerak dengan cepat apabila cara yang dijalankan kreatif dan sesuai dengan kebutuhan pasar,” ujarnya.
Untuk itu, katanya, perlu dorongan untuk memberi pemahaman marketing kepada pelaku pemula, dorongan mengenali kebutuhan konsumen seperti cara pengemasan yang menarik.
“Kita harapkan Bimtek dapat membuahkan hasil yang optimal,” demikian HT Ibrahim.
Acara pembukaan Bimbingan Teknis turut dihadiri PPTK Diskop UMK Aceh, Fariana, yang mewakili Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Aceh, Azhari.
Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kuliner bagi wirausahawan pemula Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar diikui sebanyak 30 peserta.
“Maksud terciptanya acara ini untuk terciptanya peningkatan Kapasitas wirausahawan pemula. Pertumbuhan kuliner di Indonesia semakin didukung oleh maraknya tren layanan pesan-antar makanan secara online dalam beberapa tahun terakhir ini,” kata Fariana.[JS]