Nukilan.id – Mendukung Percepatan pertumbuhan Investasi dan pengembangan Kawasan Sabang Free Trade Zone (FTZ) Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) menggelar rapat koordinasi antara pemangku kepentingan sekaligus penandatanganan MoU dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Aceh dengan tema Sinergitas Pengembangan Investasi di Sabang FTZ.
Selain Kepala BPKS Iskandar Zulkarnain, Rapat koordinasi yang dilaksanakan di Hermes palece Hotel Banda Aceh Rabu (23/9) tersebut turut dihadiri oleh Wakil Kepala BPKS, T.Zanuaryah, Deputi Komersial dan Investasi Erwanto, Deputi Tekbang Azwar Husein, Direktur Promosi dan Kerjasama BPKS Maya Safira dan Kepala BPKS Perwakilan Banda Aceh Likman Ag.
Dalam acara tersebut BPKS juga mengundang narasumber utama Direktur Fasilitasi Promosi Daerah dari Kementerian Investasi / BPKM, Bapak Saribua Siahaan.
Sementara itu penandatanganan MoU antara BPKS dengan DPM-PTSP Aceh ditandatangani oleh Kepala BPKS Iskandar Zulkarnain dan Kepala DPM -PTSP Aceh Marthunis serta disaksikan oleh perwakilan Bea Cukai Aceh, perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh serta unsur SKPA, SKPD Aceh Besar dan Kota Sabang.
Dalam kesempatan tersebut Kepala BPKS Iskandar Zulkarnain menyebutkan, Sabang sebagai Kawasan FTZ dengan bentuk aturan kepabeanan dan pajak tersendiri yang menjadikan Sabang FTZ bebas dari bea masuk, pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan barang mewah. Dengan segala kemudahan tersebut” membuat Sabang sebagai peluang utama bagi tujuan investasi di ujung paling Barat Indonesia.
” Sabang FTZ juga terletak diposisi strategis dipintu masuk jalur pelayaran tersibuk di dunia tidak kurang 400- 500 kapal melintas setiap harinya dan berdekatan dengan 38 Negara menjadikan Sabang sebagai lokasi terbaik untuk bisnis dan mengakses paras Global,” tegas Iskandar dalam kata sambutanya.
Iskandar menambahkan, untuk mewujutkan program prioritas dalam rangka percepatan pengembangan Investasi di Kawasan Sabang FTZ BPKS telah melakukan beberapa penjajakan, Inisiasi kerjasama dan MoU diantaranya dengan PT. Krakatau Bandar Samudera untuk pengelolaan Pelabuhan, dengan Marina Del Rey bagi pengembangan Marina Yacht, dengan Kemenko Kemaritiman dan Investasi untuk Emergency Call dan Crew Change, dengan Asprindo untuk kemitraan Strategis dan dengan BPPT dalam pengembangan aplikasi teknologi dan lingkungan.
Sementara itu Kepala DPM-PTSP Aceh dalam kata sambutanya menyatakan siap untuk mendukung BPKS untuk bersama dan berkomitmen mewujutkan percepatan Investasi di Sabang FTZ, dan program kerjasama ini akan mendorong serta mempermudah birokrasi di bidang perizinan.
” Dengan penandatanganan MoU ini adalah bentuk komitmen kita untuk sama sama mendorong pertumbuhan Investasi di Sabang FTZ karena dengan berkembangnya kawasan Sabang akan memberikan dampak para pertumbuhan ekonomi di Aceh secara umum,” tukas Marthunis yang diwakili oleh Kepala bidang promosi DPM-PTSP Aceh Junaidi.
Rapat koordinasi Sinergitas Pengembangan Investasi Sabang FTZ merupakan program Kerja Direktur Promosi dan Kerjasama di Kedeputian Komersial dan Investasi BPKS dengan target percepatan pengembangan Investasi di Sabang FTZ dapat berjalan maksimal. []