NUKILAN.id | Banda Aceh – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh, Teuku Syahluna Polem, membagikan sejumlah tips bagi masyarakat untuk menghadapi cuaca panas ekstrem yang melanda Banda Aceh pada Senin (22/7/2024). Berdasarkan data dari BMKG, suhu udara di Banda Aceh mencapai 37,6 derajat Celsius, menuntut kewaspadaan dan tindakan pencegahan agar kesehatan tetap terjaga.
“Pertama, sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan memperbanyak minum air putih,” ujar Syahluna. “Hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi.” Dehidrasi, lanjutnya, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari kelelahan hingga gangguan fungsi organ.
Syahluna juga menyarankan untuk menghindari aktivitas di luar ruangan pada jam-jam puncak panas, yaitu antara pukul 10.00 hingga 16.00 WIB. “Jika harus beraktivitas di luar, gunakan perlengkapan pelindung seperti topi, kacamata hitam, dan payung. Jangan lupa juga untuk mengoleskan tabir surya yang cukup untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari,” katanya.
Selain itu, Syahluna mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya. “Jangan membakar sampah sembarangan dan pastikan tidak meninggalkan api di lahan-lahan kosong yang mudah terbakar,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan diri dan keluarga. “Cuaca panas ini berpotensi membuat tubuh lemah dan bahkan jatuh sakit,” kata Syahluna mengakhiri keterangannya.
Dengan adanya tips ini, diharapkan masyarakat Banda Aceh dapat lebih waspada dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca panas ekstrem.
Editor: Akil