Nukilan.id – M Furqan (11), bocah yang sebelumnya dilaporkan hilang terseret arus dan tenggelam saat berenang di kawasan pantai Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar pada Minggu (14/1/2024) ditemukan dalam kondisi meninggal.
Kepala Basarnas Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain menjelaskan awalnya pihaknya menerima laporan tentang bocah yang hilang terseret arus. Lalu, tim SAR langsung mendatangi lokasi dan melakukan penyisiran di atas permukaan air menggunakan perahu karet hingga radius 2 kilometer dari lokasi kejadian.
“Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian hari kedua dengan menyisir pantai Kajhu menggunakan 1 unit rubber boat Basarnas dan 1 unit rubber boat BPBD Kota Banda Aceh dengan teknik pencarian search parallel,” ujar Harris, Senin (15/1/2024).
Korban baru berhasil ditemukan oleh tim gabungan pada Senin (15/1/2024) atau hari kedua pencarian. Harris menambahkan, korban ditemukan sekitar 1,36 kilometer dari lokasi kejadian.
“Pukul 07.45 WIB, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia,” terang Harris.
Setelah dievakuasi, korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Kemudian korban dibawa menggunakan ambulans menuju rumah duka.
Diberitakan sebelumnya, korban hilang dan tenggelam saat sedang mandi bersama teman-temannya. Namun tidak lama kemudian korban tenggelam akibat terseret arus.
Teman-temannya yang berusaha melakukan pencarian dan tidak berhasil lantas melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar. Harris mengatakan Basarnas Banda Aceh menerima informasi bocah yang hilang itu dari keuchik Kajhu.
“Menerima informasi tersebut petugas langsung melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melaksanakan operasi pencarian di sekitar lokasi kejadian,” kata Harris. [Sammy]
