NUKILAN.id | Calang – Sebanyak 1.326 warga di Kabupaten Aceh Jaya berhasil dievakuasi dengan selamat setelah banjir besar melanda wilayah tersebut. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan bahwa penanganan terhadap para korban berlangsung lancar dan tepat sasaran.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa tim reaksi cepat segera dikerahkan untuk membantu evakuasi warga yang terdampak banjir.
“Kami menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak di lokasi banjir,” kata Abdul dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (19/8/2024) malam.
Korban banjir ini terdiri dari 378 kepala keluarga yang tersebar di Desa Sapek, Desa Meudheun, dan Desa Meudang Ghon, yang masuk dalam wilayah Kecamatan Indra Jaya dan Kecamatan Jaya. Abdul menambahkan, BNPB bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Jaya telah mendirikan tiga posko pengungsian untuk menampung para korban. Salah satu posko tersebut terletak di Gampong yang saat ini menjadi tempat perlindungan bagi 670 warga.
Banjir dengan ketinggian mencapai 160 centimeter ini terjadi setelah hujan deras mengguyur Aceh Jaya sejak Minggu (18/8/2024) malam. Banjir semakin diperparah oleh luapan Sungai Meudheun yang tak mampu menampung volume air yang tinggi.
Hingga Senin sore, hujan masih terus mengguyur wilayah tersebut, menyebabkan beberapa jalan penghubung antardesa kembali terendam dengan kedalaman air mencapai 20-40 centimeter. Kondisi ini memicu kekhawatiran akan banjir susulan.
Abdul menjelaskan, demi keselamatan warga, mereka diminta untuk tetap berada di posko pengungsian hingga situasi benar-benar aman.
“Setiap posko telah dilengkapi dengan kebutuhan logistik dasar, dan tim reaksi cepat BPBD Aceh Jaya terus bersiaga di lokasi bencana untuk memastikan tidak ada warga yang kekurangan kebutuhan pokok,” tambahnya.
BNPB bersama pemerintah daerah setempat terus melakukan asesmen situasi untuk memastikan seluruh warga yang terdampak banjir mendapatkan penanganan yang baik hingga kondisi kembali normal.
Editor: Akil