BMKG Sebut Gelombang Tinggi di Perairan Aceh Berlanjut

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh memperingatkan potensi gelombang tinggi mulai dari 2,5 meter sampai 4,0 meter di perairan Aceh masih berlanjut hingga 13 Desember 2024.

“Gelombang tinggi di sebagian wilayah perairan Aceh Besar-Meulaboh, Selatan Simeulue dan Aceh Singkil-Pulau Banyak masih berlangsung hingga 13 Desember,” kata Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) BMKG Aceh Nasyithah Az- Zahra Lubis, di Banda Aceh, Rabu.

Dirinya menjelaskan tinggi gelombang dengan kriteria tersebut disebabkan oleh adanya daerah belokan angin dan konvergensi yang memberikan dampak terhadap peningkatan tinggi gelombang di beberapa wilayah perairan Aceh.

Nasyithah menyampaikan tinggi gelombang di perairan Aceh sebenarnya bervariasi mulai dari sedang hingga tinggi. Seperti di perairan Sabang-Banda Aceh serta Aceh Barat Daya-Simeulue diprediksi terjadi dengan kriteria sedang, yakni 1,25 meter hingga 2,50 meter.

Oleh karena itu, dirinya mengimbau masyarakat yang beraktivitas di perairan untuk meningkatkan kewaspadaan demi keselamatan karena kondisi tersebut sangat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

“Untuk tinggi gelombang sedang dan tinggi sangat tidak aman dan berisiko terhadap keselamatan pelayaran,” ujarnya.

Sementara di sisi lain, berdasarkan data Pusat Meteorologi Maritim, sejumlah wilayah perairan dengan gelombang sedang akan melanda perairan Barat Aceh sampai Sumatera Barat, Samudera Hindia Barat Aceh hingga Sumatera Barat, dan Perairan Selatan Jawa ke Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kemudian, juga terjadi di laut Natuna, Selat Karimata, laut Jawa, selat Makassar, laut Sumbawa, Flores, Banda, Halmahera, Maluku, Samudera Pasifik Utara Maluku hingga Papua, dan laut Arafuru.

Sementara wilayah dengan potensi gelombang tinggi mencakup Samudera Hindia Barat Sumatera, Samudera Hindia Selatan Jawa hingga NTT, dan laut Natuna Utara.

Prediksi ini berlaku mulai 11 Desember hingga 14 Desember. Tinggi gelombang tersebut dipengaruhi adanya Bibit Siklon 94S (129.91°BT dan 10.12°LS) yang terpantau di laut Timor Tenggara NTT bergerak ke arah barat laut, dan Bibit Siklon 93S (114.80°BT dan 15.72°LS) terpantau di Samudera Hindia Selatan Bali bergerak ke arah barat.

Editor: Akil

spot_img

Read more

Local News