BMKG: Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Aceh, Waspada Banjir dan Longsor

Share

Nukilan.id – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh, Nasrol Adil menyampaikan informasi siaga bencana hidrometeorologi di Provinsi Aceh mulai 9-11 November 2021.

Informasi itu disampaikannya melalui surat nomor ME.02.04/007/KBTJ/XI/2021 tanggal 8 November 2021, perihal Info Siaga Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh yang ditujukan kepada Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

Dalam surat tersebut, Nasrol menjelaskan, siaga bencana hidrometeorologi itu berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Aceh yang dapat menyebabkan banjir dan longsor.

“Sehubungan dengan terdapatnya bibit siklon tropis 91B di Samudera Hindia Barat Aceh, berikut kami sampaikan informasi siaga bencana hidrometeorologi berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petit dan angin kencang serta dapat menyebabkan bencana banjir dan longsor, berlaku tanggal 9, 10, 11 November 2021,” jelas Nasrol dalam surat tersebut.

Sementara itu, Koordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Kelas I SIM, Zakaria mengatakan, potensi hujan lebat tersebut dapat terjadi di seluruh wilayah Aceh, namun yang lebih dominan dapat terjadi wilayah pantai Barat Selatan Aceh.

“Yang lebih berefek itu pada wilayah Barat Selatan, karena siklon tropis ini tumbuh di Samudera Hindia. Sementara untuk wilayah Timur dan Utara, terdampak dari belokan angin akibat siklon tropis ini,” kata Zakaria, Senin (8/11/2021).

Sebab itu, kata dia, bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan, hilir, dataran rendah hingga wilayah cekungan, agar dapat waspada potensi bencana banjir.

“Untuk warga yang tinggal di wilayah pegunungan, perbukitan terutama dengan kemiringan di atas 45 derajat untuk waspada terhadap bencana tanah longsor,” imbaunya. [red]

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News