BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Aceh

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh kembali mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang laut tinggi. Berdasarkan pantauan BMKG, sejumlah perairan di Aceh diperkirakan akan mengalami pergerakan gelombang tinggi selama dua hari ke depan, yakni pada Senin dan Selasa (1-2/7/2024).

Data yang diterima dari BMKG menunjukkan bahwa masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi gelombang yang mencapai ketinggian 2,50 hingga 4 meter atau lebih. Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, dan Samudra Hindia Barat Aceh.

“Kondisi ini mengindikasikan adanya potensi bahaya bagi aktivitas maritim di area tersebut. Oleh karena itu, para nelayan, kapal laut, dan pengguna lainnya perlu mengambil langkah pencegahan yang tepat untuk menghindari risiko yang mungkin timbul akibat gelombang tinggi,” ungkap BMKG dalam keterangannya.

Gelombang laut yang tinggi merupakan fenomena alam yang dapat mempengaruhi keselamatan kapal, perahu, dan aktivitas pantai. Faktor-faktor penyebab gelombang tinggi antara lain angin kencang, badai laut, atau perubahan tiba-tiba dalam arus laut.

Berikut perkiraan tinggi gelombang laut di sejumlah perairan Aceh:

  • Perairan Utara Sabang: 1,25 – 2,50 meter
  • Selat Malaka bagian Utara: 0,50 – 1,25 meter
  • Perairan Sabang – Banda Aceh: 0,50 – 1,25 meter
  • Perairan Lhokseumawe: 0,01 – 0,50 meter
  • Perairan Barat Aceh: 1,25 – 2,50 meter
  • Perairan Meulaboh – Kepulauan Sinabang: 0,50 – 1,25 meter
  • Samudra Hindia Barat Aceh: 1,25 – 4,00 meter

BMKG mengingatkan, masyarakat yang beraktivitas di laut maupun di pesisir pantai agar selalu memantau informasi terbaru mengenai kondisi cuaca dan gelombang laut. Kewaspadaan dan kehati-hatian sangat diperlukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Masyarakat diharapkan dapat mengikuti setiap perkembangan informasi dari BMKG dan segera mengambil tindakan jika diperlukan. Keselamatan bersama menjadi prioritas utama,” tutup BMKG.

Editor: Akil Rahmatillah

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News