Nukilan.id – Survei Konsumen Bank Indonesia se-Provinsi Aceh mengindikasikan bahwa optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga pada Juli 2022. Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan Juli 2022 sebesar 107,9 atau lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sebesar 121,0.
“Melemahnya IKK dimaksud seiring tekanan inflasi akibat kenaikan harga beberapa pokok. Namun demikian IKK bulan Juli 2022 tetap berada pada area optimis yakni di atas 100 poin,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Achris Sarwani dalam keterangnnya kepada Nukilan di Banda Aceh, Jum’at (22/7/2022).
Menurutnya, keyakinan konsumen yang tetap terjaga pada Juli 2022 itu ditunjang oleh tetap kuatnya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi mendatang yang ditunjukkan angka Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) pada level 116,7.
“Ekspektasi konsumen terhadap perkiraan ekonomi 6 bulan ke depan masih terjaga pada level optimis meskipun tidak sekuat periode bulan lalu. Hal tersebut dikarenakan sinyal rencana kenaikan suku bunga Bank Indonesia pada triwulan III 2022,” tambah Achris.
Sementara itu, kata dia, konsumen mempersepsikan kondisi ekonomi saat ini masih belum sesuai ekspektasi, terutama pada penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja.
“Namun demikian, konsumen mulai optimis kembali terhadap pembelian barang tahan lama yang ditunjukkan oleh nilai indeks 112,0 atau meningkat dari bulan sebelumnya 95,1. Hal tersebut seiring dengan momentum Hari Raya Idul Adha di awal bulan Juli 2022,” pungkas Achris.
Untuk diketahui, survei konsumen merupakan survei bulanan yang diselenggarakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh. Survei dilaksanakan terhadap 350 rumah tangga sebagai responden (stratified random sampling) di Kota Banda Aceh dan Kota Lhokseumawe. Indeks dihitung berdasarkan metode balance score (net balance + 100) yang menunjukkan bahwa jika indeks di atas 100 berarti optimis dan di bawah 100 berarti pesimis. []