Friday, March 29, 2024

BI Aceh Gelar Tasyakuran dan Talkshow Perkembangan Ekonomi Syariah

Nukilan.id – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh (KPwBI Provinsi Aceh) mengadakan tasyakuran Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa hibah tower pemancar kepada Radio Baiturrahman dan dilanjutkan dengan talkshow bertemakan “Perkembangan Ekonomi Syariah di Aceh tahun 2022”.

Kegiatan tasyakuran dihadiri oleh Imam Besar Mesjid Raya Baiturrahman, Prof. DR. H. Azman Ismail, MA serta pengurus waqaf Masjid Raya Baiturrahman, yaitu Drs. H. Hamdan Syamsuddin, Drs. H. Syarifuddin Mega, dan Junaidi, S.Sos.

Sebagai bentuk kepedulian Bank Indonesia kepada Radio Baiturrahman, pemberian hibah tower pemancar radio tersebut tujuannya agar penyiaran syiar Islam melalui Radio Baiturrahman secara memadai dan lebih nyaman. Radio Baiturrahman sudah dikenal sebagai radio dakwah, karena hampir 90% konten yang disajikan bernuansa dakwah, baik dari segi musik, diskusi, talkshow, hingga halaqah subuh dan magrib dengan program-program yang menarik minat pendengar, sesuai zaman dan kebutuhannya.

Selain itu, Radio Baiturrahman diharapkan dapat membantu mengkomunikasikan program-program serta kebijakan Bank Indonesia kepada masyarakat luas, khususnya masyarakat Aceh di bidang ekonomi syariah.

Pada kesempatan yang sama, KPwBI Provinsi Aceh juga mengadakan talkshow bertemakan “Perkembangan Ekonomi Syariah di Aceh tahun 2022” dengan narasumber yaitu Funding & Transactional Busness Deputy Bank Syariah Indonesia Provinsi Aceh, Ibu Fitriana dan Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Bpk. Al Iqbal.

KPwBI Provinsi Aceh menyampaikan rencana kegiatan penyelenggaraan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Sumatera yang pada tahun ini Bank Indonesia Provinsi Aceh mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah (Host). Penyelenggaraan FESyar dimaksud memberikan dampak positif berupa tersyiarnya dakwah ekonomi dan keuangan syariah secara perlahan di berbagai segmen dan lapisan masyarakat.

Dalam penyelenggaraan FESyar akan diadakan berbagai macam kegaiatan seperti talkshow, pameran, lomba pesantren unggulan, lembaga ziswaf unggulan, workshop, hingga berbagai seminar, edukasi dan kegiatan lain yang melibatkan kalangan ulama, akademisi, praktisi, dan para pengurus pesantren.

Melalui penyelenggaraan FESyar tersebut, secara tidak langsung masyarakat akan memahami bahwa ruang lingkup pengembangan ekonomi syariah tidak hanya terkait dengan perbankan/lembaga keuangan syariah, tetapi dapat meliputi seluruh sektor perekonomian dan berbagai macam bisnis.

Inilah yang membuktikan bahwa Islam memberikan a complete way of life bagi pemeluknya. Penyelenggaran FESyar ini nantinya dapat menjadi program kita bersama, tidak hanya program Bank Indonesia, tetapi merupakan program yang digarap bersama oleh stakeholder ekonomi syariah di seluruh Aceh. []

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img