NUKILAN.id | Banda Aceh — Badan Gizi Nasional (BGN) akan membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) di Aceh. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya percepatan penanggulangan stunting secara nasional.
“Minimal tiga titik SPPG bakal dibangun di setiap kabupaten/kota,” kata Staf Ahli Kepala BGN, Bobby Kusuma, dalam pertemuan bersama Plt Sekda Aceh, M Nasir, di Kantor Gubernur Aceh, Rabu (14/5/2025).
Untuk merealisasikan rencana ini, Bobby meminta agar pemerintah kabupaten/kota dapat menyediakan lahan yang akan dipinjampakaikan kepada BGN. Ia menegaskan bahwa jumlah SPPG bisa ditambah jika daerah mampu menyediakan lebih banyak lahan.
Bahkan, lanjut Bobby, BGN siap membangun lebih dari tiga titik, asalkan lahan tersebut memenuhi kriteria teknis dan administratif yang berlaku.
Lokasi Strategis Dekat Sekolah
Lebih lanjut, Bobby menjelaskan bahwa lahan yang dibutuhkan harus memiliki luas minimal 1.000 meter persegi. Selain itu, lokasi tersebut diutamakan berada dekat lingkungan sekolah agar akses terhadap layanan gizi menjadi lebih mudah.
“Kriteria lahan yang dibutuhkan di antaranya memiliki luas minimal 1.000 meter persegi dan berada di dekat lingkungan sekolah,” ujarnya.
Pemerintah Aceh Sambut Positif
Menanggapi hal ini, Plt Sekda Aceh, M Nasir, menyambut baik inisiatif dari BGN. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Aceh siap menjalin koordinasi intensif dengan seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk mempercepat proses penyediaan lahan.
“Program Makan Bergizi Gratis ini sangat penting agar berjalan sukses, karena dampaknya akan kita rasakan 10 tahun ke depan dalam menurunkan angka stunting,” kata M Nasir.
Menurutnya, percepatan pembangunan SPPG tidak hanya akan memperkuat ketahanan gizi masyarakat, tetapi juga menjadi langkah konkret pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.
Editor: Akil