BFLF Bersama PT Angkasa Pura Bangun Rumah Singgah di Bandara Soekarno Hatta

Share

Nukilan.id – Founder Blood For Life Foundation (BFLF) Michael Octaviano bersama senior manager planning development angkasa pura II Agus Lubiskh menerapkan konsep rumah singgah di lokasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) untuk pasien penyintas penyakit kanker, jantung, thalasemia, lupus dan penyakit tidak menular lainnya yang dirujuk dari seluruh daerah yang akan berobat di Jakarta, Sabtu (18/12/2021).

Rumah singgah ini dibangun dengan tujuan memberikan manfaat bagi pasien dari daerah yang dirujuk ke rumah sakit Jakarta untuk istirahat dari perjalanan panjang dari daerah . Dengan adanya rumah singgah diharapkan dapat membantu pasien yang selama ini menjadi rujukan dari daerah ke rumah sakit Cipto Mangunkusumo, rumah sakit kanker dharmais, rumah sakit harapan kita dan rumah sakit umum lainnya.

“Rumah singgah di Bandara Soekarno Hatta sangat dibutuhkan oleh masyarakat dimana itu tempat transit sementara sebelum ke rumah sakit rujukan, jadi seluruh masyarakat yang dirujuk di seluruh daerah di Indonesia bisa istirahat disana selama waktu yang dibutuhkan, di rumah singgah itu akan dilengkapi dengan fasilitas kebutuhan makan, ambulance, dokter, dan alat bantu kesehatan secara gratis,” pungkas Agus.

Sementara itu Michael dalam sesi pemaparan diskusi di kantor angkasa pura II menyampaikan bahwa rumah singgah nantinya dibangun sesuai dengan konsep yang selama ini diterapkan di rumah singgah BFLF Indonesia.

Adapun rumah singgah tersebut kata Michael nantinya akan dibangun dengan berkolaborasi antara PT angkasa pura dengan beberapa mitra-mitra BUMN yang berada di sekitar bandara lainnya.

“Dalam diskusi dengan Amrizal selaku direktur keuangan angkasa pura II akan menjalin kerjasama dengan mitra BUMN di sekitar bandara, BFLF menyerahkan satu konsep kepada Bapak Agus Lubiskh dengan harapan rumah singgah di Bandara Soekarno Hatta bisa segera terwujud dan dirasakan manfaatnya oleh banyak masyarakat dan ini menjadi terobosan penting program BFLF tahun 2022” ujarnya.

Saat ini rumah singgah tersebut sedang dalam tahap pematangan konsep untuk dilaksanakan lagi proses pertemuan dengan mitra lainnya agar menentukan prosedur operasional dan pembiayaan dan juga akan didiskusikan apakah dibangun dari awal atau memakai tempat yang sudah ada sebelumnya di Bandara tersebut.

“Ini merupakan terobosan besar karena belum pernah diwujudkan di bandara internasional Soekarno Hatta semoga ini menjadi manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia yang sedang melakukan pengobatan dari rumah sakit umum daerah ke rumah sakit pusat jakarta. Dengan ini BFLF akan terus berkolaborasi dengan semua pihak yang ingin membantu dalam program-program sosial dan kemanusiaan, kita harus bergandeng tangan dalam hal membantu masyarakat Indonesia,” tutupnya. []

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News