Nukilan.id – Anggota DPR Aceh kecewa karena Pemerintah Aceh membatalkan pembangunan Dermaga di pulau Balu Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil secara tiba-tiba.
“Pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) tahun 2021, dibahas (30/11/2020), artinya proses penetapan dimulai dengan sangat cepat dan tepat, dari segi waktunya,” kata Ihsanuddin MZ kepada Nukilan.id di kediaman, Pango Banda Aceh, Rabu (20/10/2021).
Ihsan mempertanyakan kepada Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Pemerintah Aceh kenapa baru bulan Oktober 2021 dibatalkan.
“Januari-September 2021 kemana saja?, ” ujar Ihsan.
Menurut Anggota Komisi IV ini, Oktober 2021 ini seharusnya masa-masa yang sudah dibenarkan dan dilakukan penawaran untuk pekerjaan.
“Berbagai hal teknis yang dibutuhkan untuk itu tentunya sudah dipersiapkan cukup matang baik Dinas teknis maupun Unit Layanan Pengadaan (ULP). Ada apa ini?, jangan-jangan ada sesuatau yang diinginkan disini, sehingga harus di Batalkan. Kami DPR Aceh sangat kecewa dengan sikap yang telah di ambil baik ULP, maupun Dinas, ” jelasnga
Ihsanuddin menyebut, Kabupaten Aceh Singkil akan ada Investasi dari Uni emirat Arab, tentang pariwisata (Tourism), sehingga dalam berbagai komitmen itu, infrastruktur dasar harus diselesaikan oleh Pemerintah Provinsi Aceh.
Bagaimana bisa di dengungkan itu ke publik dan semua pihak adanya Investasi dari Negara Asing, sementara anggaran yang sudah ada, sudah di sahkan belum bisa kita realisasi.
“Ini sesuatu yang sangat kontradiktif antara keinginan dengan fakta dilapanggan, “ Kata Ihsanuddin
Menurutnya, jika diasumsi, berarti ULP atau BPBJ kali ini bekerja tidak efektif dan tidak menurut dengan aturan yang berlaku, tidak bekerja dengan baik dan benar.
Terkait SiLPA di APBA tahun 2021, Ihsanuddin menyampaikan, itu sudah terlihat jelas dengan kasat mata banyak Proyek dibatalkan dan tidak bisa direalisasi, membuat jumlah SiLPA akan sangat membengkak.
“Ini adalah ketidakmampuan Pemerintah Aceh dalam mewujutkan keinginan dan kebutuhan seluruh Rakyat Aceh,” ujarnya. [irfan]