Friday, March 29, 2024

Bansos Dari Kemensos Akan Cair Pekan Ini

Nukilan.id – Bantuan Sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial rencananya akan cair pada pekan ini. Selain bantuan reguler seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Kemensos juga akan menyalurkan bantuan Rumah Sosial Terpadu (RST).

Melansir dari laman disway.id, Jumat (23/12/2022), RST merupakan bantuan untuk rumah masyarakat yang tergolong miskin dan sudah tidak memungkinkan untuk dihuni.

Bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang datanya sudah divalidasi oleh Pendamping Sosial, akan menerima bantuan sebesar Rp 20 juta mulai Desember ini. Bansos RST ini merupakan penyempurnaan dari bantuan sebelumnya yang diberikan oleh Direktorat Jaminan Sosial (Linjamsos), yakni Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Adapun format bantuan ini berupa dana hibah yang diberikan kepada KPM yang sebelumnya telah disurvei dengan kriteria tertentu.

Baca Juga: Kemnaker Memperpanjang Pencairan BSU

Nantinya, dana tersebut akan ditransfer langsung ke penerima melalui rekening yang diberikan jika sudah disahkan sebagai penerima bantuan. Teknisnya uang tersebut hanya untuk membeli keperluan bahan-bahan bangunan.

Sementara untuk biaya tukang saat perbaikan rumah, akan diupayakan menggunakan tenaga sukarela dari masyarakat sekitar.

Hal itu lah yang membuat bantuan ini berbeda dari bantuan serupa di kementerian lain.

Ada wujud solidaritas dan kesetiakawanan sosial di dalamnya sehingga membuat masyarakat sadar akan keadaan di sekelilingnya.

Berikut kriteria rumah yang bisa menjadi penerima bansos RST:

– Rumah memiliki dinding atau atap yang dapat membahayakan penghuninya

– Dinding dan atap terbuat dari bahan yang mudah rusak dan lapuk

– Lantainya terbuat dari tanah, papan, bambu, bahkan semen atau mungkin keramik dalam kondisi yang kurang baik

– Kondisi rumah tanpa tempat mandi, cuci, kakus (MCK) atau ada tapi sudah tidak layak

– Luas tanah kurang dari 7,2 meter persegi

Sementara itu, ini syarat penerima bantuan RST:

  1. Memiliki KTP dan KK
  2. Termasuk masyarakat miskin yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
  3. Kepemilikan rumah di atas tanah milik sendiri yang dibuktikan dengan akta, akta jual beli, gire, atau nama atau akta kepemilikan lainnya dari Camat sebagai akta resmi
  4. Tidak pernah menerima bantuan sosial serupa untuk perbaikan rumah dari kementerian, lembaga atau pemerintah daerah. []
spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img