Nukilan.id – Penantian panjang masyarakat Kota Banda Aceh akhirnya berbuah manis pada Sabtu malam, 2 Desember 2023, saat Piala Bergilir Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Aceh kembali ke ibu kota setelah 23 tahun.
Suasana haru dan kebahagiaan saat Banda Aceh diumumkan sebagai juara umum, berhasil meraih delapan juara pertama, tujuh juara kedua, dan lima juara ketiga dari berbagai cabang perlombaan, mengungguli 20 finalis.
“Alhamdulillah, penantian panjang akan juara umum MTQ Aceh berakhir malam ini. Ini kita dedikasikan kepada seluruh masyarakat Banda Aceh,” ujar Pj Walikota Banda Aceh dalam penutupan MTQ Aceh XXXVI di Simeulue secara virtual di pendopo, pada Sabtu (2/12/2023) malam.
Menurutnya, predikat juara umum MTQ tingkat provinsi semakin meneguhkan Banda Aceh sebagai barometer penerapan syariat Islam di Aceh.
“Insyaallah, ini akan semakin melecut semangat kami dalam menggaungkan syariat dan syiar Islam di Bumi Serambi Mekkah.”
Ucapan terima kasih turut disampaikan Amiruddin kepada Kafilah MTQ Banda Aceh yang terdiri dari 55 peserta, 39 ofisial, dan enam orang pelatih.
“Perjuangan kafilah kita sangat luar biasa dan rentu Pemko Banda Aceh akan memberikan penghargaan terbaik pula,” katanya.
Sementara di tempat terpisah, Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh, Wahyudi, menerima langsung Piala Bergilir Juara Umum MTQ dari Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Zahroel Fajri di Lapangan Bupati Simeulue.
Sebagai informasi, BBanda Aceh berhak atas juara umum dengan torehan 66 poin. Kabupaten Aceh Besar yang berstatus juara bertahan, harus puas turun satu peringkat ke posisi kedua (64 poin), dan juara ketiga bersama disabet oleh Kabupaten Aceh Selatan dan Kota Langsa (38 poin).
Selain merayakan kemenangan, Kabupaten Pidie Jaya juga ditunjuk sebagai tuan rumah MTQ Aceh XXXVII yang akan digelar pada tahun 2025 mendatang. []