Nukilan.id – Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan (DLHK3) Kota Banda Aceh mencatat Kota Banda Aceh menghasilkan 90.174 ton sampah selama tahun 2022. Jumlah itu meningkat dari tahun sebelumnya di angka 87.377 ton.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas DLHK3 Banda Aceh Hamdani melalui Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3), Hasnawi dalam keterangannya kepada Nukilan di Banda Aceh, Kamis (5/1/2023).
“Untuk sampah di Banda Aceh Tahun 2022 sedikit mengalami peningkatan dikarenakan pola konsumsi masyarakat sangat besar, ditambah juga laju penduduk itu berbanding lurus dengan peningkatan sampah,” kata Hasnawi.
Dijelaskan Hasnawi, DLHK3 Kota Banda Aceh terus berupaya mensosialisasikan kepada masyarakat program-program mengurangi sampah, salah satunya dengan pemilahan sampah sistem Waste Collecting Point (WCP).
“Kita terus sosialisasikan kepada warga bahwasanya sampah-sampah yang masih mempunyai nilai ekonomis itu agar dikelola sendiri, selain untuk mendapatkan pendapatan dari pemilahan itu juga dapat mengurai timbulan sampah kita di TPA nantinya,” ujarnya.
Selain itu, kata Hasnawi, DLHK3 Banda Aceh juga melakukan sosialisasi ke pasar maupun gerai yang ada di Banda Aceh dalam mengurangi penggunaan sampah plastik.
“Intinya pola konsumsi masyarakat yang instan ini yang harus kita jaga, jangan sampai penggunaan sampah plastik ini menjadi dampak yang baru. Kita terus mensosialisasikan bahwasannya bagaimana platisk itu bisa kita kurangi dari sumbernya,” tuturnya.
Reporter: Reji