NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Sejak Senin (29/9/2025) sore, Kota Banda Aceh dilanda gangguan kelistrikan yang mengakibatkan pemadaman panjang hingga malam hari. Kondisi ini membuat aktivitas warga terganggu, terutama mereka yang terbiasa menggunakan ponsel maupun laptop pada malam hari.
Akibat pemadaman, banyak warga memilih mencari warkop sebagai tempat melepas penat sambil menunggu waktu tidur. Namun, tidak semua warkop buka malam itu. Dari pantauan Nukilan.id, hanya ada beberapa warkop yang beroperasi, salah satunya Warkop SMEA Lingke.
Pada Senin malam, warkop tersebut diserbu pengunjung. Meski biasanya ramai, malam itu suasananya jauh lebih padat hingga banyak yang tidak kebagian tempat duduk.
Salah seorang pengunjung, Vira, mahasiswi yang datang dari Darussalam bersama teman-temannya, mengatakan bahwa mereka sengaja mencari warkop yang menyediakan wifi untuk mengerjakan tugas kuliah. Pasalnya, jaringan telepon juga terganggu akibat padam listrik.
“Kami ke sini mau ngerjain tugas yang deadlinenya besok pagi. Jadi setelah maghrib tadi kami cari jarang sekali warkop yang buka,” ujarnya.
Vira menambahkan, beruntung ia datang lebih awal sehingga masih mendapatkan kursi. “Sekarang saja baru selesai azan Isya orang sudah banyak datang ke sini, dan ada juga tu nggak kebagian tempat duduk,” katanya.
Keramaian pengunjung juga dirasakan petugas parkir. Saat ditemui, ia mengaku kaget sekaligus gembira dengan lonjakan jumlah kendaraan. “Meledak malam ini bang, hahaha,” ucapnya sambil tertawa.
Sebelumnya, dikutip dari RRI, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh memberikan klarifikasi terkait pemadaman listrik yang terjadi di sejumlah wilayah sejak pukul 16.30 WIB.
PLN menjelaskan gangguan disebabkan oleh penguatan sistem pada interkoneksi transmisi 150 kilovolt (kV) jalur Bireuen–Arun, yang berdampak pada padamnya listrik di sebagian wilayah Aceh.
“Ratusan personel PLN telah diterjunkan untuk mengatasi gangguan, agar sistem kelistrikan segera pulih kembali,” kata Lukman Hakim, Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Aceh.
Masyarakat juga diminta memutus aliran listrik dari peralatan elektronik untuk menghindari potensi kerusakan saat listrik kembali menyala. PLN membuka layanan pengaduan resmi melalui Contact Center PLN 123 dan aplikasi PLN Mobile untuk memudahkan masyarakat melaporkan kendala. (XRQ)
Reporter: AKil