Nukilan.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq mengisi tausiah sebelum pelaksanaan Salat Tarawih dan Witir malam pertama Ramadan 1444 H di Masjid Oman Al-Makmur, Gampong Bandar Baru Lampriet, Rabu, 22 Maret 2023.
Suasana malam Ramadan perdana di rumah ibadah bergaya arsitektektur Timur Tengah tersebut begitu kentara. Ribuan jamaah tampak membludak hingga ke teras masjid. Usai Salat Isya berjamaah, pj wali kota lalu dipersilakan pengurus masjid untuk naik ke atas mimbar.
“Kita bersyukur Allah mengijabah doa kita selama ini, ‘Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Syakban, dan sampaikanlah (umur) kami kepada bulan Ramadan’,” ungkap Bakri membuka ceramah agama.
“Kita bersyukur Allah memberi nikmat Ramadan, agar berkesempatan mengubah diri agar bertakwa, sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al Baqarah Ayat 183 yang artinya: ‘Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa’,” ungkapnya lagi.
Selanjutnya, ia menyampaikan beberapa hikmah Ramadan yang dapat dipetik oleh seorang muslim. “Ada banyak sekali hikmah menjalankan puasa Ramadan. Salah satunya sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Lalu untuk melatih kesabaran, karena bulan puasa juga dikenal dengan istilah bulan kesabaran.”
Hikmah Ramadan yang lain adalah mengajarkan kerukunan dan kepedulian sesama dengan bersedekah. “Pada bulan penuh berkah ini, manusia akan berlomba-lomba untuk bersedekah bagi orang-orang yang membutuhkan seperti anak-anak yatim dan fakir miskin,” ujarnya.
Hikmah puasa berikutnya adalah pengampunan dosa dari Allah untuk hamba-Nya yang melaksanakan ibadah puasa dengan sungguh-sungguh. “Penjelasan ini terdapat dalam hadis Nabi Muhammad SAW: ‘Barang siapa yang melaksanakan puasa Ramadan dengan keimanan dan keikhlasan, maka diampuni dosanya yang telah berlalu’.”
Menutup tausiah, Pj wali kota berpesan untuk bersama-sama menjadikan Ramadan sebagai momentum mencapai ketakwaan, “Serta itikad kuat membangun Kota Banda Aceh yang dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala,” katanya. []