Baitul Mal Aceh Diminta Manfaatkan Teknologi Informasi dalam Pengelolaan Zakat

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Baitul Mal Aceh diminta memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses pengelolaan zakat dan harta agama lainnya, sehingga proses tersebut menjadi lebih efisien, transparan, dan akuntabel.

Permintaan tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami yang diwakilkan Penjabat Sekretaris Daerah Aceh, Azwardi saat membuka Rapat Koordinasi Baitul Mal Aceh 2024 di Banda Aceh, Senin (27/5/2024).

Bustami mengingatkan, dalam menghadapi berbagai tantangan yang kompleks, Baitul Mal perlu terus beradaptasi dan meningkatkan kredibilitas dalam tata kelola.

Hal itu juga membutuhkan kerja sama dan sinergi yang erat antara Baitul Mal Aceh dengan Baitul Mal Kabupaten/Kota, serta dengan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

“Adaptabilitas dalam tata kelola Baitul Mal berarti kita harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, teknologi, dan kebutuhan masyarakat. Kami sangat mendorong untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pengelolaan zakat dan harta agama lainnya, sehingga proses tersebut menjadi lebih efisien, transparan, dan akuntabel,” ujar Azwardi membacakan sambutan Pj Gubernur.

Dia melanjutkan, kredibilitas dalam tata kelola Baitul Mal menjadi kunci utama dalam mempertahankan kepercayaan masyarakat. Oleh karena itu, dia mengajak semua pihak untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan profesionalitas dalam setiap langkah yang diambil.

“Baitul Mal harus menjadi teladan dalam penerapan prinsip prinsip tata kelola yang baik dan menjaga integritas dalam setiap keputusan dan tindakan yang diambil,” ujarnya.

Bustami juga menyampaikan apresiasi atas upaya Baitul Mal Aceh dan seluruh Baitul Mal Kabupaten/Kota se-Aceh dalam menjalankan amanah untuk mengelola zakat, infaq, sadaqah, waqaf dan lainnya demi kemaslahatan umat.

Peran Baitul Mal diakui sangatlah penting dalam memastikan distribusi yang adil dan efektif untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Dalam hal ini, kita bersyukur bahwa pada 2023, pengumpulan Zakat dan Infak Baitul Mal Aceh mencapai 97 persen dengan jumlah Rp89,63 miliar. Sementara itu, penyaluran Zakat dan Infaq mencapai Rp165,48 miliar dan sudah diterima manfaatnya oleh 40.387 Mustahik Penerima Manfaat melalui berbagai program pendistribusian dan Pendayagunaan,” ujarnya.

Dia berharap ke depan pengumpulan Zakat dan Infaq ini bisa semakin meningkat, sehingga lebih banyak penerima manfaat yang bisa dijangkau.

Editor: Akil Rahmatillah

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News