Nukilan.id – Mantan Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA), Azhari Cage, resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan (dapil) Aceh, di Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh pada Jumat (12/5/2023).
Baca Juga: Darwati A. Gani Resmi Daftarkan Diri Sebagai Bakal Calon DPD RI Dapil Aceh
Kedatangan Azhari Cage ke kantor KIP Aceh untuk melakukan pendaftaran bacalon anggota DPD RI dapil Aceh diterima secara langsung oleh Ketua KIP Aceh, Samsul Bahri beserta jajajan dan sejumlah staf KIP Aceh.
“Intinya kita komitmen maju sebagai DPD RI di Pemilu 2024, Mudah-mudahan berkas yang disampaikan lengkap dan tidak ada kendala apapun, hingga akhirnya ditetapkan sebagai calon anggota DPD RI,” ujar Azhari Cage kepada awak media saat konferensi pers di kantor KIP Aceh, Jum’at (12/5/2023).
Ia menyampaikan, pencalonan dirinya sudah beberapa kali dilakuka mulai dari maju sebagai anggota di DPRK Aceh Utara selama lima tahun, mendaftar sebagai anggota DPR Aceh tahun 2019 dan terakhir jadi bacalon anggota DPR RI dari Partai Gerindra.
“Kebetulan suara mencukupi dan partai tidak lolos parlemen thresholdjadi kita tidak naik ke Senayan kemarin,” ujarnya.
Lebih lanjut, Azhari menambahkan bahwa dirinya memilih DPD RI, karena Aceh saat ini masih bersengketa dengan pemerintah Pusat terkait dengan regulasi khususnya mengenai permasalahan MoU Helsinki dan UUPA.
“Karena ranahnnya DPD adalah ranahnnya regulasi jadi kita ingin memperjuangkan hal tersebut,” ujarnya.
Selanjutnya, ia menjelaskan, bahwa pada saat melakukan proses pendaftaran bacalon anggota DPD RI dapil Aceh, dirinya didampingi oleh tim yang terdiri dari tokoh agama, akademisi, kaum muda, dan beberapa elemen masyarakat.
Sementara itu, Azhari berharap yang menyangkut mengenai kewenangan Aceh itu bisa dituntaskan dengan lebih baik lagi. Ini bertujuan ingin memberikan yang terbaik untuk Aceh baik dari segi regulasi maupun hal lain yang berkaitan dengan Aceh.
“Selama ini selama menjabat jadi DPR Aceh kita juga memperjuangkan tentang kewenangan Aceh dan keputusan Aceh jadi setelah pulang dari Aceh ini belum tuntas juga. Kita berharap kedepannya ini bisa menjadi lebih baik lagi,” tutupnya. [Azril]
Baca Juga: Haji Uma Kembali Daftar DPD RI ke KIP Aceh