Thursday, September 19, 2024
1

Atlet PON XXI Keluhkan Konsumsi, DPRA Sebut Penyedia Makanan Tak Profesional

NUKILAN.id | Banda Aceh — Sejumlah atlet dan kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang diselenggarakan di Aceh-Sumut mengeluhkan kualitas dan ketepatan waktu distribusi makanan. Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menuding penyedia layanan konsumsi tidak profesional dalam menjalankan tugasnya.

Ketua Komisi V DPRA, M Rizal Falevi Kirani, menegaskan bahwa komplain terkait konsumsi sudah sering muncul selama pelaksanaan PON. Menurutnya, pihak penyedia makanan yang bekerja sama dengan PB PON Aceh tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar para atlet secara layak.

“Banyak keluhan dari kontingen terkait makanan. Saya melihat pihak ketiga yang menangani konsumsi ini tidak profesional dalam pengaturan waktu dan kualitas makanan. Masalah perut ini serius, karena ketika perut kosong, mulut juga tidak bisa diam,” ujar Falevi Kirani, Rabu (11/9/2024).

Ia menjelaskan bahwa masalah ini tidak hanya menyangkut kualitas makanan, tetapi juga waktu distribusi yang sering terlambat. Beberapa atlet dilaporkan baru mendapatkan sarapan pada pukul 11.00 siang, dan makan siang sering kali tidak tepat waktu.

“Kami sudah berulang kali mengingatkan PB PON Aceh untuk memperbaiki masalah ini. Dalam rapat terakhir dengan DPR, sudah disampaikan bahwa semua kebutuhan konsumsi seharusnya sudah beres. Tapi kenyataannya, masih ada kendala di lapangan,” kata Falevi.

Selain soal makanan, Komisi V DPRA juga menyoroti masalah ketersediaan air bersih di tempat penginapan atlet. Mereka meminta PB PON Aceh segera menyelesaikan persoalan ini agar tidak mengganggu konsentrasi dan performa atlet selama ajang multievent tersebut.

“Kami harap pemerintah dan PB PON segera menindaklanjuti keluhan ini. Jangan sampai masalah konsumsi mengganggu kelancaran pelaksanaan PON yang seharusnya menjadi ajang kebanggaan di Aceh,” tegasnya.

PON XXI Aceh-Sumut, yang berlangsung dari 8 hingga 20 September 2024, diharapkan bisa berjalan dengan sukses tanpa ada kendala logistik yang berarti. Namun, masalah konsumsi ini masih menjadi salah satu tantangan yang harus segera diatasi oleh pihak penyelenggara.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img