NUKILAN.id | Banda Aceh — Insiden terjadi di venue cabang olahraga (cabor) menembak PON XXI Aceh-Sumut di Mata Ie, Aceh Besar, pada Selasa (17/9/2024). Atap venue tersebut ambruk saat pertandingan tengah berlangsung. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Rafi Arofah Dirgantari, atlet menembak dari kontingen Jawa Timur, menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
“Awalnya, cuma bocor. Pas stafnya nyopot kabel, tiba-tiba atapnya ambruk,” ujarnya.
Rafi menambahkan, meskipun atap di salah satu bagian lapangan menembak ambruk, area tersebut sudah tidak digunakan untuk pertandingan, hanya untuk latihan kering dan istirahat atlet.
“Lapangan yang ambruk sudah selesai dipakai bertanding, tapi dampaknya terasa di lapangan sebelah yang masih ada pertandingan. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” ucap Rafi.
Saat kejadian, cuaca di Aceh sedang tidak bersahabat, hujan deras disertai angin kencang sejak malam sebelumnya.
“Hujannya dari malam, kadang berhenti sebentar, lalu hujan lagi. Bahkan lapangan menembak juga sudah kebanjiran,” tambahnya.
Akibat insiden ini, pertandingan ditunda sementara, dan seluruh atlet serta ofisial kembali ke hotel masing-masing untuk keselamatan.
“Kami semua sudah di hotel. Alhamdulillah aman,” ujar Rafi.
Rafi berharap penyelenggaraan PON dapat lebih memperhatikan persiapan venue di masa depan.
“Persiapan venue sebaiknya lebih matang agar tidak mengganggu mental atlet. Jangan menyepelekan pengerjaan infrastruktur, karena sangat memengaruhi performa dan kenyamanan kami,” tutupnya.
Sampai berita ini diturunkan, Ketua Bidang Venue PB PON Aceh, Mawardi, belum memberikan tanggapan terkait insiden ini.
Editor: Akil
