NUKILAN.id | Banda Aceh – Menjelang dua dekade peringatan tsunami yang menghancurkan Aceh pada 26 Desember 2004, Amerika Serikat melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) menggelar pameran bertajuk Kemitraan yang Tangguh. Pameran yang diselenggarakan di lantai 3 Museum Tsunami Aceh ini menampilkan dokumentasi upaya bantuan Amerika Serikat dalam pemulihan Aceh pascabencana.
Acara pembukaan pameran pada Minggu (10/11/2024) dihadiri oleh Direktur USAID Jeff Cohen, Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA, serta beberapa pejabat setempat. Dalam sambutannya, Jeff Cohen menekankan keberhasilan rekonstruksi Aceh sebagai salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah penanganan bencana global.
“Rekonstruksi Aceh merupakan salah satu upaya pemulihan bencana paling sukses dalam sejarah modern, yang menunjukkan apa yang bisa kita capai saat bekerja bersama,” ujarnya.
Pada pameran ini, USAID menampilkan sejumlah foto dan diorama yang menggambarkan bantuan yang diberikan Amerika Serikat kepada Aceh, mulai dari pengiriman kapal induk Abraham Lincoln hingga bantuan rekonstruksi dan infrastruktur. Salah satu karya yang dipamerkan adalah diorama jalan nasional sepanjang 146 kilometer yang menghubungkan Banda Aceh dan Calang, yang dibangun sebagai bagian dari bantuan senilai USD 400 juta dari pemerintah Amerika Serikat.
Jeff Cohen menambahkan bahwa pameran ini adalah bentuk penghormatan bagi masyarakat Aceh yang tangguh serta mengenang mereka yang menjadi korban tsunami.
“Dua dekade lalu, saat tsunami menerjang Aceh, Amerika Serikat berdiri bahu-membahu dengan Indonesia. Pameran ini mengenang mereka yang hilang sekaligus merayakan semangat luar biasa masyarakat Aceh dan dampak kuat dari kemitraan internasional,” katanya.
Selain pameran foto, USAID juga meluncurkan tiga film dokumenter mini yang mengeksplorasi perjalanan pemulihan Aceh dan dampak dari bantuan internasional. Film dokumenter tersebut mencakup tiga topik utama: pembangunan jalan nasional Banda Aceh-Calang, revitalisasi industri kopi Gayo, dan peningkatan kemampuan penanggulangan bencana di Indonesia.
Pameran ini akan berlangsung hingga Juni 2025 dan diharapkan dapat menjadi dokumentasi abadi dari kisah pemulihan Aceh, serta memperingati kemitraan berkelanjutan antara Amerika Serikat dan Indonesia dalam penanggulangan bencana.
Editor: Akil