NUKILAN.id | Jakarta – Insiden adu mulut sesama warga sempat terjadi pada antrean open house yang digelar Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/4/2024).
Dikutip daru Kompas.com, cekcok terjadi sekitar pukul 08.45 WIB. Penyebabnya, ada sejumlah orang yang tiba-tiba memotong antrean warga di pintu Jalan Majapahit.
Warga yang didominasi emak-emak dan sudah mengantre sejak subuh itu sontak protes. “Woy! antre woy!” teriak warga.
“Jangan motong jalan dong! Antre dari belakang!” teriak mereka lagi.
Ada pula yang mencibir orang-orang yang memotong antrean itu.
“Kalah lu sama bebek!” seru salah seorang warga.
Seketika, suasana antrean mendadak riuh rendah. Seruan-seruan itu membuat orang-orang yang memotong antrean tidak terima. Mereka terlibat adu mulut.
“Ibu enggak perlu jadi provokator,” ujar salah seorang pria yang ikut memotong antrean.
Setelah insiden tersebut, lajur antrean memasuki Istana jadi bertambah. Dari yang tadinya hanya satu lajur, kini menjadi dua lajur.
Orang-orang yang mengantre di jalur kedua didominasi mereka yang baru datang dan ’emoh’ mengantre di lajur pertama.
Sekitar pukul 09.15 WIB, Paspampres mempersilakan sebagian warga yang berada di lajur antrean depan untuk memasuki Istana, termasuk orang-orang di antrean lajur kedua.
Hal inilah yang kemudian memicu kekisruhan selanjutnya. Warga yang berada di bagian belakang antrean lajur pertama tak terima bahwa orang-orang yang baru datang bisa masuk duluan. Mereka pun ikut-ikutan menerobos masuk Istana.
Aksi saling berebut masuk pun terjadi. Sekitar lima menit kekisruhan itu terjadi, Paspampres memutuskan untuk menutup gerbang Istana.
Akibatnya, antrean di luar gerbang buyar. Warga hanya bisa berkerumun di depan gerbang Kemensetneg.
Editor: Akil Rahmatillah