Nukilan.id – Pengamat Kebijakan Publik Aceh Dr Nasrul Zaman menilai, SiLPA APBA 2020 sebesar Rp3,96 Triliun membuktikan Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) tidak mampu bekerja, dan Sekretaris Daerah Taqwallah sebagai ketua TAPA telah gagal mengarahkan serapan anggaran APBA di Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA).
“Ini memalukan. SiLPA anggaran Aceh kali ini yang terbesar dalam sejarah, SiLPA melebihi separuh dana Otsus Aceh,” kata Nasrul Zaman kepada Nukilan.id, Senin (21/6/2021).
Menurut Nasrul, melihat besaran SiLPA APBA 2020 tersebut kemungkinan tahun 2021 bisa diprediksi apabila Aceh akan kembali menjadi daerah termiskin di Sumatera.
“Ini memalukan, dan Gubernur harus melakukan evaluasi besar terhadap tim anggaran, sebab dapat mempermalukan Gubernur,” Jelas Nasrul.[red]