Andhyta Firselly Utami Jadi Pemateri dalam Pertemuan Alumni YPA di Jakarta

Share

NUKILAN.id | Jakarta – Dalam acara Pertemuan Alumni Yayasan Pendidikan Aceh (YPA) yang berlangsung di Hotel Mercure Jakarta, Cikini, Andhyta Firselly Utami, Founder & CEO Think Policy, menjadi narasumber utama dengan materi bertajuk “Berpikir Sistemik untuk Mendorong Perubahan.”

Amatan Nukilan.id, perempuan yang akrab disapa Afu ini mengajak para peserta untuk melihat permasalahan dengan perspektif yang lebih luas, mengungkapkan bahwa seringkali masalah tidak terselesaikan karena diagnosa yang tidak tepat.

Dalam pembukaannya, Afu menyampaikan bahwa banyak masalah yang terjebak dalam lingkaran tak berujung disebabkan oleh pendekatan yang salah dalam memahami penyebabnya.

“Banyak masalah tidak selesai karena diagnosa penyakit dan persepsi obat yang tidak tepat,” ujarnya.

Afu kemudian mengajukan sebuah pertanyaan penting kepada para peserta, “Kenapa ada masalah yang tidak bisa diselesaikan?”

Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini, salah satunya adalah budaya yang sudah mengakar kuat dalam masyarakat, sehingga sulit untuk diubah.

“Budaya yang telah lama tertanam membuat perubahan menjadi tantangan besar,” jelasnya.

Selain itu, cakupan masalah yang terlalu besar juga menjadi hambatan utama dalam upaya menyelesaikan masalah tersebut.

Tak hanya membahas tantangan, Afu juga memberikan solusi konkret untuk para aktivis yang ingin mendorong perubahan. Dalam setiap permasalahan, kata dia, terdapat berbagai faksi dengan persepsi yang berbeda-beda. Untuk itu, diperlukan aktivis yang mampu menyatukan faksi-faksi tersebut agar memiliki persepsi yang sama dalam mengatasi masalah.

Afu mengibaratkan proses perubahan seperti merebus ayam.

“Perubahan itu seperti merebus ayam, butuh suhu yang pas. Jika suhunya terlalu rendah, perubahan tidak akan terjadi. Namun, jika terlalu tinggi, akan meluap. Tapi jika suhu tepat, maka perubahan akan produktif,” ungkapnya, memberikan gambaran jelas tentang pentingnya pendekatan yang tepat dalam mendorong perubahan.

Acara ini tidak hanya menjadi sarana bagi para alumni untuk berbagi wawasan, tetapi juga memberikan pemahaman lebih dalam tentang pentingnya berpikir sistemik dalam menghadapi permasalahan sosial. Afu berharap para aktivis dan peserta dapat membawa pemikiran ini dalam tindakan nyata untuk mendorong perubahan yang lebih baik di masyarakat. (xrq)

Reporter: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News