NUKILAN.id | Banda Aceh – Penjabat Bupati Aceh Timur, Amrullah M. Ridha, melakukan audiensi dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Sabtu (24/8/2024). Kedatangannya bertujuan membahas percepatan penyelesaian rancangan Qanun tentang migas atau peraturan daerah (Perda) migas di Aceh.
Setelah pertemuan di kantor Dinas ESDM Aceh, Amrullah, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, Dr. Darmawan Ali, serta Kepala Dinas ESDM Aceh, Taufik, ST, MSi, melanjutkan kunjungan ke Kantor Gubernur Aceh. Di sana, rombongan disambut oleh Dr. Zulkifli, M.Si, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan di Sekretariat Daerah (Setda) Aceh.
Dalam pertemuan tersebut, Amrullah menekankan pentingnya percepatan penyelesaian Qanun Migas di Aceh, mengingat Aceh Timur merupakan daerah dengan potensi migas yang melimpah.
“Percepatan penyelesaian Qanun Migas ini sangat penting agar para pelaku usaha di bidang migas di Aceh, khususnya di Aceh Timur, memiliki kepastian hukum,” ujar Amrullah.
Amrullah juga menyoroti sejumlah tantangan yang dapat muncul jika qanun ini tidak segera diselesaikan, seperti potensi terjadinya bencana dan pengelolaan sumber daya yang tumpang tindih.
“Kami berharap dengan adanya payung hukum ini, tidak akan timbul permasalahan yang bisa merugikan semua pihak,” tambah Amrullah.
Sebelumnya, Amrullah tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, pada Jumat (23/8/2024). Kehadirannya di Aceh kali ini juga bertepatan dengan pelantikan Safrizal sebagai Penjabat Gubernur Aceh yang dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024).
Audiensi ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian Qanun Migas di Aceh, yang menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Kabupaten Aceh Timur untuk memastikan keberlanjutan pengelolaan sumber daya migas yang aman dan teratur.
Editor: Akil
