Alyasa’ Abubakar: Butuh Waktu untuk Keluar dari Kemiskinan

Share

Nukilan.id – Guru Besar Ushul Fiqh Prodi Perbandingan Mazhab Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry Aceh Prof Dr H Alyasa’ Abubakar MA menjelaskan, ada dua syarat untuk menjauhi kemiskinan yakni lebih banyak berusaha agar ada penghasilan dan perlu lebih hemat agar pengeluarannya lebih sedikit.

Hal itu disampaikan Al-Yasa’ Abubakar ketika dihubungi Nukilan.id, media online di Aceh, terkait Aceh menjadi daerah termiskin di Sumatera, Kamis (18/2/2021) kemarin.

Menurutnya Al-Yasa’, untuk keluar dari kemiskinan di Aceh tidak bisa ditanganin dalam waktu sehari atau dua hari, tetapi butuh waktu kerja yang panjang.

“Pemerintah sudah melakukan langkah dan program untuk menangulangi kemiskinan, baik dari Gubernur, Kepala dinas, Bupati/Walikota, mereka sudah mengarahkan dan berkeinginan keluar dari kemiskinan ini,” katanya.

Untuk itu–kata Alyasa’ Abubakar, semua pihak harus berusaha memperbaiki keadaan, terlepas bagaimana pun hasilnya, kita harus terus meningkatkan kualitas diri kita, baik secara pribadi maupun masyarakat.

“Kita semua harus bekerja keras, karena ini bukan pekerjaan pemerintah saja, kita sebagai masyarakat juga harus mendukung. Karena usaha pemerintah sebaik apapun itu tidak berarti apa-apa kalau masyarakat tidak mendukung,” demikian kata Prof Dr H Alyasa’ Abubakar MA. []

Reporter: Akhi Wanda

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News