Nukilan.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh mengeluarkan hasil data ekspor-impor pada kondisi bulan Juni 2023 yang mengalami kenaikan sebesar 23,42 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Kemudian, untuk nilai ekspor barang asal Aceh pada bulan Juni 2023 berada pada besaran 63.081.064 USD
Kelompok komoditas terbesar yang diekspor pada bulan Juni 2023 berasal dari kelompok komoditas bahan bakar mineral yaitu sebesar 38.724.331 USD berupa batu bara dan kondensat.
Baca Juga: Ketua Kadin Aceh Harap Pemda Manfaatkan Pelabuhan Sebagai Sarana Utama Ekspor CPO
Dari hasil penelurusan Nukilan.id pada laman aceh.bps.go.id menunjukkan bahwa tingkat ekspor komoditas terbesar asal Aceh selama bulan Juni 2023 ditujukan ke negara India yaitu sebesar 38.694.321 USD dengan komoditas utama berupa batu bara dan CPO.
Di sisi lain, untuk nilai impor Aceh pada bulan Juni 2023 sebesar 5.676.616 USD, naik sebesar 7,62 persen dibandingkan Mei 2023. Selama bulan Juni 2023 nilai impor terbesar berasal dari komoditas beras, yaitu senilai 3.775.016 USD.
Sementara itu, adapun impor terbesar berasal dari Thailand dengan nilai sebesar 4.091.816 USD. Dengan nilai ekspor yang lebih besar dibandingkan nilai impor, maka neraca perdagangan luar negeri Aceh bulan Juni 2023 mengalami surplus, yakni dengan nilai surplus sebesar 57,40 juta USD. [Azril]
Baca Juga: Pelabuhan Kuala Langsa Diharapkan Jadi Pintu Ekspor Impor di Aceh