Friday, May 3, 2024

Aktivis Lingkungan Hidup: Belum Ada Upaya Strategis dalam Pengelolaan Lahan Kritis di Aceh

Nukilan.id – Aktivis dan pemerhati lingkungan hidup, TM Zulfikar mengatakan beberapa penyebab terjadinya bencana alam seperti banjir disebabkan oleh masih kurangnya upaya pemerintah dan masyarakat dalam meminimalisasi potensi dan dampak dari banjir tersebut.

TM Zulfikar menambahkan, bencana yang kerap melanda Aceh seperti banjir dan tanah longsor selama ini, jika dilihat dari sisi lingkungan yang lebih luas masih menunjukkan belum adanya upaya yang bersifat strategis dalam pengelolaan kawasan sungai yang ada di Aceh.

“Misalnya bagaimana melakukan konservasi secara baik terhadap lahan kritis. Itu kan belum berjalan sebenarnya. Hampir semua wilayah yang katakanlah tingkat bencananya tinggi, seperti wilayah Aceh Utara, di sekitaran Bener Meriah, itu kan tingkat kekritisan lahannya lumayan juga yang kemudian memicu tidak bisa menampung air hujan secara baik saat terjadi hujan deras,” ujar TM Zulfikar kepada Nukilan, Rabu (10/1/2024).

Karena itu, TM menekankan agar persoalan ini dicarikan solusi dan diselesaikan, sehingga lahan-lahan kritis yang ada itu bisa direhabilitasi kembali. Upaya ini sebenarnya juga senada dengan program pemerintah dalam usaha meminimalisasi perubahan iklim.

“Ini kan sudah jadi program besar hari ini, bagaimana iklim itu bisa dimitigasi. Ketika musim hujan itu bisa dikurangi risikonya. Begitu juga ketika musim kemarau. Ini yang mungkin belum dapat, walaupun semangat program-program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu luar biasa hari ini,” kata TM Zulfikar.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat sebanyak 418 kali bencana alam melanda Aceh selama tahun 2023 dengan total kerugian mencapai sekitar Rp430 miliar. Kebakaran pemukiman terjadi paling banyak yaitu 149 kali, kemudian bajir 105 kali, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebanyak 85 kali, tanah longsor 27 kali, dan banjir bandang tiga kali. [Sammy]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img